Komunitas Innova Semarang; Sering Saweran untuk Kegiatan Sosial

Beragam komunitas terus tumbuh di Kota Semarang. Terlebih komunitas otomotif. Tiap ada produk otomotif terbaru, hampir bisa dipastikan, sesama penggunanya akan membentuk komunitas.

Jika ingin melihat berkumpulnya komunitas di Semarang, bisa menyaksikan tiap Jumat malam di Jalan Pahlawan. Berbagai komunitas sepeda motor dan mobil berjajar di sepanjang jalan di jantung Jawa Tengah itu.

Terbentuknya komunitas pun biasanya diawali oleh hal sederhana. Misal terbentuknya Komunitas Innova Semarang atau yang lebih dikenal sebagai Innova Semawis yang merupakan bagian dari Kommunitas Innova Indonesia.

Komunitas yang digagas Pandu Prastyo tersebut berawal saat dirinya iseng kumpul bareng sesama anggota Komunitas Innova Indonesia asal Semarang. Obrolan ringan untuk membentuk komunitas serupa di tingkat lokal menjadi diskusi serius. Setlah meminta izin dari komunitas pusat, akhirnya terbentuklah Komunitas Innova Semarang dan Wilayah Sekitarnya (Innova Semawis).

“Pecinta Innova di Semarang punya potensi besar dan jumlahnya banyak. Setelah dapat izin dari pusat, pada 22 Maret lalu Komunitas Innova Semawis resmi terbentuk,” ujar dia.

Ditambahkan, sebenarnya sudah ada komunitas Innova di Jateng. “Tidak gabung ke Jateng karena nanti terlalu banyak anggota. Akhirnya kami berimprovisasi bikin yang khusus Semarang,” sambungnya.

Saat ini, Innova Semawis memiliki anggota sebanyak 25 orang dimana 18 di antaranya adalah anggota aktif. Layaknya komunitas lain, Innova Semawis juga rutin menggelar pertemuan antar anggota.

Tidak hanya berkumpul, Jumat malam pada minggu pertama setiap bulan, anggota Innova Semawis sepakat saweran. Uang hasil saweran tersebut lantas disalurkan ke panti wreda. Selain ke panti, uang saweran tersebut juga dibelanjakan nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga tidak mampu. “Banyak panti wreda yang belum terjamah bantuan. Sedangkan nasi bungkus, biasanya kami bagikan di Kota Tua,” terang pria yang juga koordinator Innova Semawis tersebut.

Pandu mengatakan, kegiatan sosial yang dilakukan komunitasnya membuat mereka merasa berguna bagi sesama. Ia tidak menginginkan Innova Semawis menjadi ajang hura-hura para anggotanya.

Gathering Innova Semawis memang hanya dijadwalkan sekali dalam sebulan. Hal itu dikarenakan, anggotanya punya kesibukan masing-masing. Pandu khawatir jika Kopdar digelar tiap minggu namun yang datang hanya sedikit orang.

Layaknya komunitas otomotif lain, Innova Semawis juga menggelar touring. Namun diakui Pandu, touring yang digelar pihaknya belum pernah jauh. Selama ini, touring yang dihelat komunitas itu baru di seputaran Kota Semarang.

“Touring yang kami lakukan tidak terlalu jauh. Baru di seputaran Semarang saja untuk lebih mengenalkan Innova Semarig kepada warga Semarang,” urainya.

Rabu (9/3) kemarin,KomunitasInnova Semawis baru saja menggelar gathering sebagai bentuk perayaan ulangtahunnya yang pertama yang dipusatkan di Susan Spa Bandungan. Dalam kegiatan gathering tersebut selain menggelar touring dan kumpul bareng juga dilakukan potong tumpeng sebagai simbol perayaan.

Di sisi lain, Pandu menganggap anggota komunitasnya adalah anggota keluarga. Hal itu sesuai dengan jargon Komunitas Innova, we are not a club but we family, share with us. Jargon tersebut, lanjut dia, sesuai dengan karakteristik Innova yang merupakan mobil keluarga. Oleh karenanya, ia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mereka yang ingin bergabung ke Innova Semawis.

“Jadi sebetulnya jargon tersebut tak lepas dari filosofi mobil Innova. Innova merupakan mobil keluarga dengan ruang yang cukup besar dan nyaman untuk dipakai beramai-ramai,” tandasnya.

Sumber: TRIBUN NEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *