Jangan salah sangka, Ladies! Tubuh bungkuk tidak hanya dapat terjadi pada mereka yang sudah berusia lanjut. Anda yang masih muda juga dapat mengalami kondisi tulang punggung yang bungkuk dan condong mengarah ke depan. Bagaimana bisa bentuk punggung yang semula tegak perlahan-lahan menjadi merunduk dan tak bisa lurus kembali? Secara tidak disadari, kebiasaan sejak kecil dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan memberikan kontribusi besar pada pembentukan tulang punggung Anda. Tidak percaya? Yuk simak penjelasan di bawah ini dari Komunitas GueSehat;
Orang tua saya mengatakan bahwa saya telah memiliki punggung yang bungkuk sejak kecil. Ya, aktivitas yang saya lakukan ketika duduk menjadi murid sekolah dasar memang paling banyak memengaruhi perubahan kondisi tubuh saya. Salah satu hal yang masih saya ingat adalah tas berat yang selalu terisi dengan belasan buku cetak dan catatan yang harus saya bawa setiap harinya. Pada saat itu, tas punggung atau ransel adalah jenis yang paling populer dibandingkan tas selempang. Mengingat saat itu ransel adalah tas yang cukup besar dan mampu membawa banyak barang, maka saya selalu membawa buku dengan tas tersebut.
Anda harus membayangkan seberapa berat tas ransel yang saya angkat setiap hari! Kurang lebih terdapat 10 mata pelajaran yang harus diikuti, di mana masing-masing membutuhkan 3 jenis buku, yaitu buku cetak, buku catatan, dan buku pekerjaan sekolah/ pekerjaan rumah. Jika satu hari terdapat 4 pelajaran, sudah terdapat 12 buku yang harus saya pikul di dalam ras ransel. Belum lagi bekal, botol minum, atau baju olahraga yang harus dibawa. Tentu kebiasaan ini membuat punggung saya menjadi cepat lelah, sakit, dan menjadi lebih bungkuk.
Satu hal lagi yang saya sadari membantu mempercepat pembentukan tubuh saya yang bungkuk adalah perasaan malu ketika saya menjadi yang tertinggi di kelas. Waktu kecil, saya terbilang tinggi dan memiliki tubuh yang bongsor. Bisa dikatakan saya termasuk anak perempuan yang paling tinggi di angkatan. Karena tidak percaya diri, saya sering menundukkan badan agar menyamarkan tinggi badan saya dibanding teman-teman lainnya. Karena itulah, hingga sekarang saya masih kesulitan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lurus.
Pengalaman saya di atas mungkin baru menunjukkan sebagian kecil dari kebiasaan sehari-hari yang dapat menambahkan potensi terkena tulang yang bungkuk. Tetapi, mungkin hampir sebagian besar dari Anda pernah mengalami hal yang sama dengan saya. Beberapa aktivitas lain yang semakin membuat punggung terlihat bungkuk, baik yang Anda sadari atau tidak adalah:
Tubuh bungkuk yang dimiliki orang-orang berusia lanjut mungkin sulit diatasi. Karena sebagian besar penyebab seperti osteoporosis, tergerusnya disk pada tulang punggung, atau faktor genetik memang cenderung memberikan dampak permanen pada kondisi bungkuk di bagian punggung. Sebaliknya, Anda yang masih muda memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mendapatkan kembali bentuk tubuh yang lurus dan tegak.
Saya sendiri mulai membiasakan diri untuk mengubah punggung yang bungkuk secara perlahan-lahan agar bisa kembali ke bentuk yang normal. Karena penyebab terbesarnya berasal dari kebiasaan sehari-hari, maka pencegahan pun bisa dilakukan melalui kebiasaan-kebiasaan Anda setiap hari. Berikut adalah tips dan saran dari saya bagi Anda para wanita yang memiliki punggung yang bungkuk dalam menjalani aktivitas sehari-hari:
Karena itu, bertanyalah pada diri sendiri untuk mengetahui apakah Anda salah satu orang yang memiliki masalah punggung yang bungkuk. Kenali tanda-tanda dan penyebab tulang bungkuk sejak dini untuk menjauhi diri dari tulang yang semakin bungkuk! Sayangi dirimu, jaga kesehatan tulang Anda!
Sumber: Komunitas GueSehat
Foto dari Magwuzz