Semua orang, terutama wanita tentunya ingin mempunyai bentuk tubuh yang ideal dengan berat badan yang ideal pula. Oleh karena itu, menjadi langsing dalam waktu singkat menjadi hal yang diinginkan oleh orang kebanyakan saat ini.

Berbagai cara untuk menurunkan berat badan banyak dibicarakan di sosial media atau dalam pergaulan sehari-hari. Mulai dari obat berbagai pelangsing yang katanya sudah dibuktikan dapat menurunkan berat badan 5-10 kg dalam seminggu, pusat  kebugaran atau fitness centre yang sedang hits dengan berbagai kelas seperti body combat, zumba, yoga dan sebagainya yang dapat membantu menurunkan berat badan dan membentuk badan, hingga berbagai katering yang menawarkan kesempatan untuk menguruskan badan dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan seminggu menjadi topik yang banyak dicari.

Pada dasarnya banyak hal yang dapat dilakukan dalam rangka menurunkan berat badan, dan bukan tidak mungkin menurunkan berat badan secara ekstrim dalam waktu singkat. Namun, tahukah Anda apa yang yang terjadi dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun kemudian? Hati-hati bahwa menurunkan berat badan secara cepat dapat berbahaya bagi kesehatan. Apa saja sih cara menurunkan berat badan? Yuk perhatikan hal-hal penting di bawah ini yang ditulis oleh Widyanti Olivia dari Komunitas GueSehat;

Jangan membiarkan tubuh kita kelaparan (membatasi asupan kalori secara ekstrim)

Pada dasarnya mengurangi atau membakar 500kkal perhari selama seminggu dapat membantu menurunkan berat badan hingga 1 kilogram perminggu. Pembatasan kalori yang ekstrim hingga dibawah 1200 kkal perhari dapat mengakibatkan perubahan presentase lemak tubuh menjadi lebih banyak karena asupan protein yang kurang. Hal ini mengakibatkan tubuh akan kehilangan massa otot meskipun sudah melakukan latihan yang dimaksudkan untuk membesarkan otot. Perhatikan menu diet yang mengandung protein yang cukup. Daging atau telur merupakan pilihan menu yang cukup baik karena mengandung asam amino yang cukup.

Pengaturan pola diet

Ketika melakukan pola diet, Anda harus memperhatikan hidrasi, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan rasa lelah berlebihan akibat kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh. Hal ini juga dapat membuat daya tahan tubuh anda menurun, sehingga muda terserang penyakit. Membatasi garam dan serat dapat menurunkan berat badan, namun sebenarnya yang hilang hanyalah cairan tubuh, bukan lemak sehingga terjadi dehidrasi yang dapat mengakibatkan kerusakan sel.

Waspada peningkatan berat badan

Hati-hati karena program menurunkan berat badan secara cepat, seringkali justru mengakibatkan peningkatan berat badan kembali, bahkan lebih dari sebelumnya jika tidak dipertahankan.

Penurunan berat badan yang direkomendasikan adalah 0,5 – 1 kilogram per minggu. Target ini dapat dicapai dengan mengurangi 500 kkal dari makanan yang dikonsumsi per harinya, karena 0,5 kg lemak sebanding dengan 3500kkal. Jika dibagi 7 hari maka sekitar 500kkal per harinya. Hal ini dapat dicapai dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi atau dengan melakukan olahraga. Metode penurunan berat badan dengan cara ini terkesan lebih lambat dibandingkan dengan metode lain, akan tetapi lebih aman dan lebih mudah untuk mempertahankan berat badan sesuai target.

Meskipun demikian, dengan pengaturan pola makan yang sesuai dan dengan dibantu olahraga, maka penurunan berat badan bisa terjadi lebih cepat. Sebagai contoh, pada awal sesi diet MAYO penurunan berat badan yang dapat dicapai dengan mengikuti pedoman 2 minggu pertama dapat mencapai 3-5 kilogram dalam 2 minggu, namun setelah itu sebaiknya penurunan berat badan dibatasi 0,5- 1 kilogram saja seminggunya.

Selanjutnya: Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Melakuka Diet (Bagian 2)

Sumber: GueSehat

Foto dari Harvard Health Publications