Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) diajak menjaga kesehatan jantung dengan berolahraga. ‘Provokasi’ itu dilakukan Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS bersama Kadis Kesehatan Provinsi Sulut dr Debie Kalalo MSc.Ph, saat menggelar senam jantung sehat di halaman kantor BKOW, Titiwungan Selatan Kecamatan Sario Manado, Sabtu (14/1).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka soft opening kantor baru Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sulut.
Usai berolahraga bersama, digelar rapat perdana untuk membahas program kegiatan Yayasan Jantung Indonesia 2017.
Kartika Devi Tanos mengatakan, rapat perdana ini membahas program di masing masing bidang . “Tujuan dari berdirinya yayasan ini adalah membuat masyarakat Sulut lebih sehat,” kata istri tercinta Wagub Sulut Steven Kandouw ini.
Menurutnya, untuk tahun 2017, paling tidak 6 sampai 7 pengurus di kabupaten dan kota sudah terbentuk. “Salah satu program kegiatan senam jantung. Sudah dijadwalkan kegiatan senam ini di pemprov Sulut seminggu 2 kali,” terang Tanos.
“Inovasi dari yayasan jantung ke depan, di bandara dan mall-mall akan dipasang alat J Shock. Dalam arti, seandainya ada penderita jantung yang tiba-tiba kambuh, disediakan pertolongan pertama bagi penderita jantung dan pembuluh darah sebelum dibawa ke rumah sakit,” paparnya.
Untuk sumber dana dan program kegiatan yayasan jantung, menurutnya sebagian menempel di Dinas Kesehatan Sulut, dana hibah Pemprov Sulut sebesar Rp 500 juta serta bantuan dari pemerintah pusat.
“Kegiatan senam yang kita lakukan diikuti oleh klub-klub jantung sehat, anak-anak sekolah. Untuk diketahui, yayasan ini pengurusnya terdiri dari ahli-ahli jantung yang sudah berpengalaman di Sulut,” tutup Tanos.
Sumber: MediaSulut.co