Komunitas Pena Lombok yang terbentuk sejak Januari 2016 lalu ini memiliki visi “Bersama Memajukan Seni Kreatif Lombok”.
Bersama dengan sepuluh orang temannya, Alveen, memprakarsai terbentuknya komunitas ini. Niatan terbentuknya komunitas ini ialah sebagai wadah bagi anak-anak muda dalam menyalurkan bakat seninya.
“Kami ingin membentuk komunitas yang bisa menjadi wadah berkumpulnya seniman muda di Lombok. Karena itu anggota kami mayoritas anak muda, yang butuh wadah buat menyalurkan bakat seninya,” jelas Alveen.
Menurut Alveen, banyak anak-anak muda yang memiliki bakat namun malas berkarya. Penyebabnya ialah minimnya apresiasi terhadap seni dari masyarakat. Ia menyampaikan setelah beberapa anak bergabung dengan Pena Lombok, mereka menjadi lebih aktif dalam berkarya.
Pena Lombok tak hanya mendorong anggotanya untuk menghasilkan karya, tetapi juga bagaimana merintis usaha dari bakat yang dimiliki. Para anggota komunitas ini menjual hasil desain mereka jika ada yang memesan.
“Kami juga menggambar di totebag kemudian dijual lagi, kalau ada yang ingin digambar wajahnya juga bisa. Salah satunya di media talenan, nanti bisa jadi pajangan. Harga satu buah karya bisa bermacam-macam,” jelasnya.
Selain berkarya untuk menghasilkan keuntungan, Pena Lombok juga ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai seni. Salah satunya dengan mengadakan lokakarya gambar di Gramedia bekerja sama dengan komunitas Lombok Drawing Community dan Mata Coin. Selain itu, mereka juga rutin berkumpul tiap Rabu dan Jumat.
Melalui komunitas Pena Lombok ini, Alveen dan teman-temannya berharap masyarakat bisa lebih mengapresiasi seni.
“Selama ini masih sedikit masyarakat yang mengapreasiasi seni. Salah satu contoh, saat kami ada proyek mural, biasanya ditawar harga murah banget. Padahal kan pengerjaannya tidak mudah, dan butuh waktu lama,” terangnya.
Selain itu, Alveen juga berharap agar komunitasnya bisa terus berkembang, agar para seniman muda ini semakin semangat berkarya. Saat ini anggota Pena Lombok berjumlah 110 orang, tapi yang aktif hanya sekitar 50 orang. Pencarian anggota baru dilakukan melalui Facebook dan saling mengundang antar teman.
“Kalau serius ingin gabung, kami ada formulir pendaftaran yang harus diisi. Sekalian ini buat pendataan kalau semisalnya ada acara, dan sebagainya,” jelasnya.
Walaupun masih terbilang baru, Pena Lombok berhasil menunjukkan kiprahnya di masyarakat. Komunitas ini terpilih sebagai nominasi sepuluh besar Lenovo Inspiration Hunt 2016. Alveen mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan bahwa komunitasnya aktif.
“Kami tidak ingin disebut komunitas gaib, yang cuma aktif di dunia maya. Nanti juga kami ikut pameran tanggal 15-18 September di LCC,” tambahnya.
Tertarik ingin bergabung dengan komunitas Pena Lombok? Bisa datang ke markas Pena Lombok di Jalan Swakarya (Oops Store Lantai 2) Kekalik, Mataram. Atau hubungi Alveen di nomor ponsel 081907493278. Bisa juga cek informasi soal Pena Lombok melalui Fanpage Facebook : Pena Lombok, Twitter dan Instagram: @penalombok.
Sumber: SUARA NTB