Surabaya Musang Lover; Sosialisasikan Bahwa Musang Bukan Sekedar Hama

Banyak masyarakat selama ini menganggap musang sebagai hama atau hewan pengganggu, tapi tidak bagi mereka yang hobi memelihara musang. Bagi mereka musang sebenarnya sama dengan hewan peliharaan lainnya, seperti kucing, anjing dan sebagainya.

Saat ini banyak masyarakat yang sudah memahami hal itu, mereka ada yang menjadikan musang sebagai hewan peliharaan dan membentuk komunitas penyayang dan pecinta musang. Seperti mereka yang tergabung dalam Surabaya Musang Lover (SML), sebuah komunitas penyayang dan pecinta musang di Surabaya. Komunitas ini didirikan sejak 3 tahun yang lalu, waktu pertama kali dibentuk anggotanya hanya 8 orang, tapi saat ini jumlah anggotanya mencapai 300 orang yang terdiri dari berbagai kalangan.

Anggota Surabaya Musang Lover memiliki jadwal rutin berkumpul setiap malam sabtu dan hari minggu di Taman Bungkul Surabaya. Saat berkumpul biasanya mereka sharing pengalaman seputar dunia musang, dan membahas kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, serta melakukan sosialisasi dan pengenalan musang kepada masyarakat, bahwa musang itu bisa menjadi hewan piaraan rumah, bukan sebatas pengetahuan musang itu hama, karena banyak diburu untuk makanan dan pajangan rumah. Mereka ingin menunjukkan bahwa musang juga bisa menjadi hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, yang bisa dipelihara di rumah. Komunitas ini juga sering tampil dalam acara lomba musang, pameran, perusahaan, pemerintah kota, dan sebagainya.

Menurut Martin Fellini, ketua Surabaya Musang Lover,   memelihara musang adalah hobi yang unik ibarat memelihara hewan eksotis yang tidak banyak orang memeliharanya. Perawatannya juga sangat gampang dan mudah sekali untuk dibersihkan, untuk pakannya pun tidak terlalu banyak, hanya satu kali di malam hari setiap harinya.

Musang terdiri dari berbagai jenis, yang umum dipelihara biasanya seperti jenis musang akar, musang bulan, dan musang pandan. Musang pandan  sendiri terdiri dari 37 jenis, musang jenis ini ketika sudah dewasa pejantannya akan mengeluarkan hormon yang memiliki bau seperti tanaman pandan. Selain itu ukuran tubuh musang juga beragam besarnya, ada yang kecil dan besar, dimana terlihat tambun dan lucu saat bergerak.

Warna musang juga beragam, ada yang ekornya putih, ada yang memiliki warna seperti kaos kaki di kakinya, serta ada topeng wajahnya yang berwarna putih. Musang yang keberadaannya langka adalah musang jenis leucistic dan albino, yang memiliki warna dominan putih. Surabaya Musang Lover memiliki jujukan dokter hewan khusus bagi anggota-anggotanya, dalam menangani kesehatan musang peliharaannya.

Komunitas ini juga sering ambil bagian dalam acara gathering event nasional para penyayang dan pecinta musang Indonesia. Martin berharap anggota Surabaya Musang Lover tetap rukun dan solid dalam mensosialisasikan kelestarian musang-musang ini.

Info Lebih Lanjut Bisa Menghubungi:
Surabaya Musang Lovers

Jl. Banyu Urip lor 5 no 128,surabaya
No. Telepon: 085730507003 (Martin), 081331165065 (Bastian)

Sumber: JITUNEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *