Komunitas Orang Betawi Bekasi (OBB), gelar acara Milad OBB yang ke 2, dengan mengusung Tema, “saat berbagi, erat kan silaturahmi”. Dengan yel yel No delit, No julit, kegiatan acara diadakan di halaman Gedung juang 45 Tambun, Minggu (22/1).
Gebyar acara Milad OBB, terasa sejuk dan damai, sejak pagi hari halaman gedung tinggi Tambun (gedung juang 45 Tambun- sekarang) sudah di padati komunitas sepeda ontel, serta puluhan komunitas Betawi lainnya.
Atribut ala Betawi, di lokasi panggung menjadi ciri khas tersendiri, dari mulai ondel-ondel, golok raksasa, musik Gambang Kromong, pembawa acara, sampai pedagang kerak telor turut mangkal di pintu masuk Gedung juang 45 Tambun.
Hadir dalam acara Milad OBB ke dua, Ketua OBB Alifia Kamal, Mdr Jimmy/Mdr kumis Penasehat OBB, Kong Guntur El mogas si Raja Pantun, komunitas Betawi lainnya, tokoh masyarakat Betawi dari Cibitung, Desa Srijaya, tambun, Setu dan lainnnya.
“OBB terlahir dari pertemanan lewat media sosial, dengan akun Facebook, yang pada akhirnya menjadi sebuah komunitas di Kabupaten dan Kota Bekasi, terlahir pada 18 Januari 2015, dengan jumlah anggota aktif sekitar 200 orang, “terang bang namin/bang mandor selaku ketua dua.
Dikatakan Bang Mandor, berangkat dari Visi misi yang sama, dalam hal sosial dan budaya, berawal dari Nyok selametin bahasa Bekasi (NSBB) sehingga menjadikan OBB hingga saat ini semakin bertambah Jawara (Jauh Deket Sedara).
“Warga Kampung Rawa Kedaung Mangun jaya, Pada saat ada acara Milad Kumbesi (beberapa waktu lalu) pernah di sampaikan oleh Bupati kabupaten Bekasi, bahwa akan ada kucuran dana untuk semua komunitas yang ada di Kabupaten Bekasi, apabila sudah mengantongi legalitas, hal inilah yang nantinya akan menjadi program kita selanjutnya, pastinya akan kita tempuh, serta masih berkeinginanan menjadikan gedung juang 45 Tambun, seperti kota tua, sebagai tempat rekreasi dan study yang murah, “ungkapnya.
Komunitas OBB akan terus mengupayakan legalitas, agar dapat memberikan peran serta aktif di Kabupaten Bekasi serta kepedulian terhadap budaya Bekasi, sebagai kearifan budaya lokal, serta berharap gedung juang 45 ini, dapat seperti Kota tua, menjadi tempat tujuan rekreasi, study, kumpul bareng komunitas dan sekaligus melestarikan cagar budaya yang ada di wilayah kita, seperti Gedung juang 45 Tambun.
Dalam Kegiatan acara Milad OBB yang kedua, diawali dengan Pembacaan Al barzanji dan Tausiyah serta dilakukan Pemotongan Tumpeng oleh ketua dan Penasehat OBB serta pemberian santunan kepada sekitar 20 anak yatim. Pada siang hari di lanjutkan dengan pengisi acara budaya lainnya, dari mulai Tari topeng blantek, hingga pertunjukan seni dari masing masing komunitas.
Sumber: JURNAL PATROLI NEWS