Persiapan Jelang PON, Komunitas Inline Skate Papua Gelar Lomba Sepatu Roda

Jaring pemain sepatu roda di Provinsi Papua, komunitas Inline Skate setempat pun menggelar lomba di halaman Kantor Gubernur Papua.

Ajang yang baru digelar pertama kali di Papua, khususnya di Kota Jayapura ini, diikuti 23 peserta dan memperlombakan tiga kelas umur, meliputi kelas anak 6 – 9 tahun, remaja umur 13 – 15 tahun dan peserta dewasa umur 45 tahun.

Yonas Randan Bua, Ketua Jayapura Inline Skate sekaligus ketua penyelenggara pertandingan Jayapura Inline Skate Cross Competitions 2017 mengatakan, ajang sepatu roda yang diselenggarakan sejak 28 Januari 2017 tersebut dilakukan guna menjaring bakat sepatu roda di Kota Jayapura untuk menghadapi PON 2020 mendatang.

PON 2020 memang akan digelar di Papua. Selain itu, acara ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-2 Jayapura Inline Skate yang jatuh pada 29 Januari lalu.

“Atlet sepatu roda kita sangat berbakat, PON Jawa Barat kemarin Papua dapat emas, dan ini yang menjadi dorongan untuk Papua semakin menggalakkan olahraga ini. Selain persiapan PON, kita juga merayakan HUT kita yang kedua tanggal 29 kemarin,” kata Yonas.

Yonas pun menambahkan, dalam ajang tersebut para peserta memperebutkan medali, sepatu roda, sertifikat dan hadiah hiburan lain. Yang intinya untuk menumbuhkan minat pemain sepatu roda untuk serius dan menggeluti olah raga ini, pasalnya olah raga sepatu roda sudah dipertandingkan di ajang PON.

“Memang olah raga sepatu roda untuk warga kota Jayapura masih awam, namun inilah yang kita lakukan, menggelar pertandingan untuk pengenalan dan jaring pecinta sepatu roda, sehingga muncul bakat dan bisa nantinya turut tampil di ajang PON 2020 Papua nanti,”katanya.

Komunitas Jayapura Inline Skate sendiri, dibentuk sejak 29 Januari 2015 lalu, dan sudah beranggotakan sebanyak 60 orang, dan baru di Kota Jayapura, namun berupaya akan mengembangkan sayap dengan membukan cabang di beberapa wilayah lain di Papua.

Sumber: OKEZONE