Bondowoso Reptil and Exotic Pet Club; Satu-satunya Komunitas Reptil di Bondowoso

Berbeda dengan zaman dahulu, kini penggemar binatang ekstrim seperti ular, biawak, kadal, hingga musang banyak beredar, terutama yang terpusat di Jawa. Namun, Bondowoso Reptil and Exotic Pet Club (B-Retic) menjadi satu-satunya komunitas pecinta reptil dan mamalia eksotis yang bernaung di Bondowoso-Jawa Timur.

Bagi sebagian masyarakat, hobi yang mereka geluti bisa dibilang ekstrim. Bagaimana tidak ? Ular dengan berbagai ukuran, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang terbesar, menjadi layaknya teman akrab bagi komunitas ini.

Sekilas, ular jenis phyton reticulatus, phyton mollurus dan phyton condro, terlihat ganas dan berbahaya. Namun di tangan mereka, hewan–hewan liar tersebut tampak jinak dan layak dipelihara. Karena itu, melalui komunitas ini, mereka mencoba mengenalkan reptil kepada masyarakat, guna meningkatkan kecintaan mereka terhadap hewan tersebut, sehingga pembunuhan terhadap ular bisa berkurang.

Demi mewujudkan tujuannya, hampir setiap minggu pagi komunitas ini berkumpul di alun alun kota Bondowoso, untuk memamerkan hewan-hewan kesayangannya. Tak hanya ular, anggota komunitas juga memelihara iguana, biawak, luwak, musang bahkan elang dan burung hantu.

Terbentuknya komunitas ini bermula dari kecintaan Agung Dharmasang, sang founder terhadap ular. Kecintaannya tersebut mulai ditularkan kepada teman-temannya, dengan mengenalkan hewan-hewan peliaharaannya.

Bagi pria yang akrab disapa Agung ini, memang tak mudah mengakrabkan hewan ini kepada manusia. Namun akhirnya, selang setahun kemudian, agung berhasil mengumpulkan orang-orang yang tertarik memelihara reptil. Dan sekira tahun 2013, terbentuklah B-Retic.

Ketika berkumpul, tentu saja pembahasan seputar hewan kesayangan menjadi hal yang pasti dilakukan. Mulai dari teknik perawatan, pencegahan penyakit, hingga tata cara breeding (ternak). Menurut Eko Mook, salah satu anggota B­Retic, sebenarnya merawat ular itu tidak begitu sulit. Selain tetap menjaga kebersihan dan kesehatan hewan, makanan juga harus diperhatikan. Ular bisa diberi pakan tikus, marmut, ataupun ayam.

Selain melakukan kopdar secara rutin, demi mengembangkan pengetahuan serta menambah jaringan pecinta reptil, B-Retic kerap ikut kumpul bersama dengan pecinta reptil yang berada di luar Bondowoso. Misalnya saja di MOG Malang- Jawa Timur. Bahkan, dalam acara tersebut tak sekedar berkumpul, namun diselenggarakan pula kontes dalam acara bertema N­Reptile Indonesia dan Musang Lover Regional Malang.

Nah, bagi Anda yang juga merupakan pecinta reptil, apalagi berdomisli di Bondowoso, B-Retic akan dengan tangan terbuka menerima Anda sebagai anggota. Caranya, langsung saja sambangi alun-alun kota Bondowoso di hari minggu pagi yaa.

Sumber: JITUNEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *