Yayasan Pita Kuning: Mayoritas Kanker Anak Terdeteksi saat Stadium Lanjut

Kanker anak merupakan salah satu penyakit yang paling menakutkan di dunia, setiap jumlahnya terus meningkat. Data Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah penderita kanker anak di dunia mencapai 6,25 juta orang per tahun

Dari data itu pula, WHO mencatat kasus kanker pada anak di Indonesia mencapai 4.100 kasus per tahunnya dengan kasus baru yang muncul sebanyak 650 kasus hanya untuk wilayah DKI Jakarta tiap tahun. Ironisnya, 650 pasien kanker pada anak terjadi pada keluarga kurang mampu.

Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, Tyas Handayani mengatakan, kasus leukimia atau kanker darah paling banyak terjadi pada anak di Indonesia. Dari data yang ada, jumlahnya diperkirakan mencapai 70 persen dari total kasus kanker.

Oleh karena itu, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak khususnya kalangan pengusaha dan korporat diharapkan dapat meringankan beban para penderita kanker tersebut. Terlebih, mayoritas penderita baru terdeteksi mengidap kanker saat memasuki stadium lanjut, akibat informasi dan akses kesehatan yang terbatas.

“Melalui berbagai aktivitas, Pita Kuning berusaha memfasilitasi pemenuhan kebutuhan psikologis dan sosial anak–anak kanker, beserta keluarganya yang saling melengkapi, dengan proses pengobatan. Sehingga, anak-anak (penderita) kanker dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan baik,” kata Tyas di sela rangkaian aksi sosial dalam rangka HUT ke-3 PT PP Properti Tbk, di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Salurkan Bantuan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan SDM PT PP Properti Tbk (PPRO), Indaryanto mengatakan, telah menyalurkan bantuan berupa donasi sebagai bentuk kepedulian pada anak-anak penderita kanker melalui Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.

“Jumlahnya tidak banyak, tapi diharapkan dapat meringankan beban anak-anak penderita kanker di Indonesia termasuk keluarganya melalui Yayasan Pita Kuning,” kata Indaryanto.

Sumber: Harian Terbit