Chambaraya; Berbagi Informasi Seputar Tata Cara Melatih Anjing

Secara garis besar, Anjing hidup mengikuti nalurinya. Oleh karenanya, wajar saja banyak Anjing kesayangan berperilaku tidak tertib. Mulai dari buang air sembarangan hingga merusak berbagai peralatan rumah. Meski demikian, Anjing merupakan salah satu hewan paling setia terhadap pemiliknya. Karenanya, pemilik perlu mengetahui cara untuk melatih Anjing kesayangan. Dan Chambaraya menjadi salah satu komunitas yang bertujuan untuk berbagi informasi seputar tata cara melatih Anjing, sehingga para pemilik dapat melatih Anjing dengan mudah.

Sejarah berdirinya Chambaraya bermula ketika Rachmatdi Hatmosuroyo (44) yang memiliki kepiawaian melatih Anjing, kerap diajak berkumpul oleh teman-temannya yang juga senang melatih Anjing. Dari situ, Pria yang akrab disapa Aang ini, dengan tangan terbuka membagikan berbagai tips melatih Anjing yang baik. Lama kelamaan, orang yang datang ke ajang perkumpulan tersebut semakin bertambah. Dan pada akhirnya, terbentuklah sebuah komunitas bernama Chambaraya.

Diungkapkan Aang, Chambaraya terbentuk sekitar tahun 90an dengan tujuan, mensosialisasikan kepada masyarakat tentang cara melatih Anjing yang benar. “Dulu itu, Chambaraya asal kata dari Champ yang berarti juara dan baraya yang artinya keluarga. Tapi ada orang asing yang bilang kalau Chambaraya itu artinya kehormatan,” tambah Pria kelahiran Jakarta ini.

Sampai dengan saat ini, Chambaraya memiliki sekitar 30 anggota yang aktif melakukan kegiatan rutin. Misalnya saja, setiap hari melakukan pelatihan Anjing di Jl. Raya Hankam, Komp. Griya Agung Santosa, Pondok Gede-Bekasi yang merupakan sekretariat pusat Chambaraya. Ataupun berkumpul sambil melatih Anjing di kawasan Cibubur setiap hari Sabtu.

Ketika mengikuti ajang pelatihan Anjing, setiap anggota saling sharing tentang keluhan yang dialaminya saat memelihara dan melatih Anjing. Ada berbagai jenis pelatihan yang dilakukan komunitas Chambaraya ini, mulai dari latihan menstabilkan emosi, kepatuhan, hingga ketangkasan Anjing.

Dijelaskan Aang, meski Anjing terdiri dari beragam jenis, pada dasarnya setiap Anjing itu sama, yang membedakan hanyalah karakternya. Anjing dibedakan menjadi 3 karakter yakni berkarakter tenang yang disimbolkan dengan warna hijau, pemalu atau penakut warna kuning, dan agresif dengan warna merah. Biasanya, banyak anggota yang menyampaikan keluhan karena Anjing kesayangannya terlalu agresif. “Berkomunikasilah dengan bahasa atau cara Anjing, maka dengan mudah Anjing akan tahu dan mengerti apa yang kita ingin dan harapkan,” tegas Aang.

Untuk melatih Anjing berkarakter agresif ini, pemilik perlu melatih Anjing di tempat yang tenang dalam jangka waktu tertentu. Tempat yang tenang berfungsi untuk menstabilkan emosi si Anjing. Dan jika emosinya sudah stabil, barulah Anjing berkarakter agresif tersebut bisa dilatih berbagai hal, seperti latihan kepatuhan dan ketangkasan.

Aang selaku leader Chambaraya menambahkan, Chambaraya akan dengan terbuka menerima siapa saja yang ingin bergabung. Cukup datang langsung ke sekretariat pusat Chambaraya ataupun mengubungi Chambaraya dengan membuka Web-nya di www.chambaraya.com. Selain itu, Aang tidak memungut biaya bagi siapa saja yang ingin bergabung.

Sumber: JITU NEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

1 Comment

  1. denpras10 says:

    itu mba2 yg depan namanya siapa? >__<

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *