Berduri namun berparas lucu nan menggemaskan. Apakah itu? Coba tebak!! Dia adalah Landak Mini. Yup, landak mini atau yang biasa disebut Hedgehog ini merupakan mamalia kecil dengan lapisan kaku. Lapisan kaku tersebut merupakan duri runcing yang melapisi seluruh permukaannya tubuhnya. Selain itu, mamalia ini juga memiliki hidung yang lancip, serta mata yang agak menonjol yang terletak di sisi wajah. Sedangkan sebagai perlindungan diri dikala terancam, hedgehog akan menggulung diri sehingga tampak serupa dengan bola duri.
Meski memiliki duri runcing yang mampu melukai tubuh manusia, namun parasnya yang lucu membuat beberapa kalangan mulai mencintai hedgehog sebagai hewan peliharaan. Namun tidak semua jenis bisa dipelihara dengan baik. Rata-rata, para pecintanya memelihara hedgehog yang berasal dari Afrika. Bahkan, saking cintanya dengan hewan mungil ini, beberapa orang mulai membentuk komunitas pecinta hedgehog. Salah satunya bernama Hedgehog Ngalam Komunitas.
Komunitas yang bermarkas di Malang-Jawa Timur ini, berdiri sejak November 2011 silam dengan latar belakang yang sederhana. Yakni bermula pada sebuah percakapan mengenai landak di jejaring sosial. Serunya interaksi yang tercipta, ternyata membuat sesama penggemar hedgehog ini sepakat untuk membentuk sebuah komunitas dengan nama Hedgehog Ngalam Komunitas, atau akrab disebut HNK.
Bermula dari jejaring sosial, rupanya geliat aktivitas komunitas ini semakin tampak seiring berjalannya waktu. Buktinya, komunitas ini rajin menggelar kopdar yang diadakan setiap dua minggu sekali, di hari Minggu. Rajinnya mengadakan ajang kopdar rupanya membuat anggota HNK semakin bertambah jumlahnya. Setidaknya, kini HNK sudah mempunyai anggota sekitar 50 orang yang tersebat di kota Malang.
Tak hanya diisi dengan saling sharing seputar informasi mengenai hedgehog, ajang kopdar tersebut juga diwarnai dengan kontes yang dibuka untuk umum. Para anggota dan peserta kontes dapat dengan leluasa memamerkan landak mini mereka. Selain itu, kontes ini juga bertujuan untuk mengenalkan satwa endemik Afrika ini kepada masyarakat, sehingga mampu memunculkan ketertarikan tersendiri.
Kegiatan lain yang juga dilakukan komunitas ini adalah mengembangbiakkan landak duri secara individu. Tujuan pengembangbiakkan ini sebenarnya hanya untuk kesenangan, atau menambah koleksi. Namun, ada juga anggota yang mengembangbiakkan landak duri untuk dikomersilkan. Pasalnya, harga seekor landak mini tergolong mahal. Paling murah, landak mini dibanderol antara Rp 300.000-Rp 600.000 per ekor. Sedangkan harga termahal bisa mencapai Rp 1 juta-Rp 5 juta. Kegiatan ini tentunya akan mempermudah pecinta landak mini untuk memperolehnya, tanpa harus jauh-jauh pergi ke Afrika.
Mahalnya harga landak mini, biasanya dilihat dari kelangkaan duri yang dimilikinya. Tidak hanya dari kelangkaan duri, jika landak mini memiliki duri yang berbeda dengan landak mini pada umumnya, maka harga yang ditawarkan juga semakin mahal. Biasanya, harga termahal didominasi oleh landak mini bule dengan warna duri pucat.
Sedangkan untuk proses perawatan, landak mini tergolong mamalia yang mudah untuk dirawat. Sebabnya, landak mini tidak membutuhkan vaksin atau vitamin. Meski demikian, kebersihan kandang harus terjaga. Kandang tidak boleh lembab, karena jika lembab akan menimbulkan bau dan kutu.
Bagi Anda yang ingin bergabung dengan NHK, langsung saja datangi acara kopdarnya, yang berlangsung setiap hari Minggu di Perpustakaan Kota, Malang-Jawa Timur. Enggak ada syarat khusus kok.
Sumber: JITU NEWS