Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Malang bebas sampah bersama dengan Bekyad dan Ngalam Community menggelar aksi petik sampah. Aksi yang di mulai di wisata Brawijaya Edupark tersebut di ikuti oleh puluhan Komunitas di kota Malang.
“Aksi petik sampah ini dilakukan di tiga tempat yakni di daerah Balai Kota Malang, Jodipan dan di Car Free Day jalan Ijen,” jelas ketua pelaksana, Andi.
Menurutnya, aksi petik sampah ini merupakan puncak dari rangkaian acara HPSN. Sebelumnya juga telah di lakukan aksi bersih sampah mulai dari sungai, gunung hingga di daerah pantai.
Lebih lanjut Andi mengatakan, sampah yang terkumpul dari aksi nantinya sebagian akan diolah sendiri untuk acara workshop dan sebagian lagi diserahkan dinas kebersihan.
“Nantinya sampah yang berupa plastik dan botol minuman akan kita olah sendiri untuk kegiatan workshop,” ucapnya.
Sementara itu Andi juga menyampaikan bahwa usai acara HPSN, pada bulan Maret juga memiliki project melakukan edukasi sekolah-sekolah mulai dari SD hingga SMA.
“Jadi nanti teman-teman yang sudah gabung disini kita bantu bagaimana mewujudkan bebas sampah di sekolah maupun di komunitasnya masing-masing,” katanya.
Untuk di SD nanti materinya bagaimana memperlakukan sampah dengan cara yang menyenangkan. Jadi nanti mereka bisa merasa bahwa bersih-bersih merupakan sesuatu yang menyenangkan. Sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA materinya mengenai isu-isu lingkungan terutama sampah.
“Pada bulan Agustus waktu kemerdekaan nanti kita akan bikin satu bangunan yang terbuat dari eco brick (Bata dari botol minuman) untuk rumah baca,” pungkasnya.
Sumber: Cendana News