Puluhan ibu-ibu sosialita tanpak menenteng tas branded original berlenggak lenggok bak seorang model sedang memamerkan koleksi tasnya di Giri Hils Cafe House, Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu (5/3/2017).
Kegiatan ini digelar oleh komunitas Fossil Lovers Gresik. Mereka terdiri atas Ibu-ibu muda di Kabupaten Gresik dan Surabaya. Anggota komunitas ini berkumpul dan berbagi pengalaman cara menyimpan dan merawat tas seharga Rp2 juta hingga Rp 9 juta.
Nanda Suprayitno (32), salah satu pentolan admin di komunitas ini menjelaskan, komunitas yang dibentuk sejak 9 Mei 2016 ini tidak mengharuskan semua anggotanya memiliki tas branded. Namun, sebagian anggota dikatakan kolektor tas jenis ini.
Menurut Nanda, anggota komunitas ini berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari Ibu rumah tangga, pengusaha, dokter dan berbagai latar belakang pekerjaan lainnya.
“Di komunitas ini memang tidak mengharuskan anggota memiliki tas Fossil ini, karena harganya yang lumayan mahal, takutnya ada kesan mengkotak-kotakkan bagi yang belum punya. Namun mayoritas adalah kolektor tas Fossil,” terang Nanda.
Ditanya jumlah tas yang dikoleksi oleh tiap anggota, ibu satu anak ini mengatakan bahwa tidak mengetahui berapa persisnya jumlah tas anggotanya tersebut. Namun Nanda mengatakan jumlah tasnya sendiri yang dia koleksi ada sekitar 12 buah tas.
“Kalau jumlah tas masing’masing anggota saya kurang tahu, namun untuk koleksi tas saya sendiri ada 12 buah dan tidak semuanya saya bawa kesini dan yang saya bawa ini tas Fossil tipe SS Multi Pink,” ucapnya.
Komunitas yang digawangi oleh empat admin yaitu Rizkhy, Shella, Verien, dan Nanda ini memilih merawat tas merk ini lantaran memiliki harga jual tinggi. Selain itu, tas tersebut dikatakan punya nilai estetika dan vintage ketika memakai dan mengkoleksinya.
“Mengoleksi tas ini bisa jadi investasi jangka pendek lantaran memang sekarang lagi musim dan sedang banyak yang berburu tas ini,” pungkasnya.
Sumber: Berita Gresik