Majunya dunia informasi dan teknologi, memang kerap menjadi ajang kejahatan di dunia maya selain dari tindak perlakuan di dunia nyata yang sudah biasa terjadi. Bukan hanya pencurian sepeda motor saja yang dapat anda temukan di negeri tanah air ini. Tetapi, sebuah pencurian data-data atau data base pada perangkat smartphone, termasuk basis Android yang tentu akan sangat merugikan pengguna tersebut.
Banyak dijumpai kasus yang terjadi akibat masalah pencurian data. Misalnya saja belanja online di internet yang mana pemilik situs meminta untuk mengisikan password dan email pribadi dimana akan membuat spam pada perangkat. Sementara, penggunaan Wi-Fi ternyata juga menjadi titik potensial masuknya malware, karena dapat mencegat data transmisi internet. Cara melindungi ponsel pintar anda dari pencurian dan kehilangan data bisa anda simak di bawah ini, menurut Komunitas Android;
1.Matikan Peta pada Ponsel
Pada dasarnya smartphone Android adalah geo-tag foto dengan keberadaan anda menggunakan GPS dimana yang biasa dilakukan dengan memposting foto tersebut ke sosial media Facebook atau Twitter. Dengan foto yang berstatus publik, maka orang-orang akan mengekstrak data informasi tentang anda. Ada baiknya untuk tidak berbagi foto dengan lokasi serta menonaktifkan layanan lokasi aplikasi kamera pada smartphone. Anda harus memilih lokasi layanan melalui halaman pengaturan akun.
2.Menggunakan Passcode
Bagaimanapun juga smartphone merupakan perangkat yang menyimpan hal sangat privasi maka jangan sembarangan untuk berbagi. Untuk melindungi informasi pribadi dari data pencurian bahkan sampai kehilangan, sebaiknya gunakan password pada telepon anda. Anda bisa melakukan untuk pergi ke menu Settings > Keamanan atau tergantung pasa setiap tipe ponsel, lantas pilih beragam kata sandi, seperti kunci PIN atau pola gambar dan terapkan setelahnya. Anda harus berhati-ahati dengan “Smishing” yang mana termasuk pencurian data dimana menggunakan pesan teks atau email dengan mengklaim anda telah menenangkan hadiah gratis.
3.Mem-Back Up Data Privasi
Menjaga smartphone dengan melakukan back-up data pribadi atau yang bersifat sangat penting dengan secara rutin merupakan hal yang tepat. Berarti anda telah meminimalkan resiko kehilangan data jika smartphone hilang nantinya. Alangkah baiknya apabila anda menerapakan back up data 1 bulan sekali bahkan lebih baik 1 minggu sekali. Di samping itu, di saat anda akan menggantinya dengan ponsel yang baru, maka cukup menghapus dari seluruh data pada ponsel pintar lama anda yang mana tidak perlu merencakana back up terlebih dahulu.
4.Mencatat Identitas Smartphone
Mencoba mengaplikasikan cara yang satu ini mampu membatu anda saat terjadi kehilangan data pada smartphone. Biasakan dengan mencatat identitas ponsel pintar anda dengan berupa kode ESN, IMEI, dan MEID. Untuk mengetahui hal tersebut anad bisa menemukannya di bagian perangkat dalam tepatnya di baterai smartphone. Di samping itu, jika terjadi masalah yang sampai ke pihak berwajib maka pencatatan identitas sangat berguna baik sebagai bukti.
5.Memasang Aplikasi Antivirus dan Anti Maling
Anda bisa memasang aplikasi antivirus maupun anti maling yang mana berupa 360 Security Cleaner. Dengan adanya aplikasi tersebut, kemungkinan keamanan data pada smartphone akan terjaga baik. Adapun keuntungannya yakni, jika SIM Card anda diganti maka secara otomatis akan mengirim SMS ke nomor dimana yang telah anda setting terlebih dahulu. Sedangkan apabila SIM Card diganti yang dikoneksi internet maka juga akan dikirimkan.
Supaya smartphone anda dapat terlindungi dari beragam pencurian dan kehilangan data. Maka, tak pantas rasanya jika tidak menerapkan cara-cara di atas tersebut.
Sumber: Komunitas Android
Foto dari Harian Bernas