Solidaritas Perempuan & Perempuan Akar Rumput Menggugat Penguasaan Air Oleh Korporasi

Hari Air Sedunia, Solidaritas Perempuan bersama dengan perempuan akar rumput dan jaringan organisasi masyarakat sipil lainnya memperingati dengan menggugat penguasaan air oleh koporasi atas nama investasi. Air merupakan hak dasar yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua orang. Namun penguasaan air oleh korporasi menjadi penyebab terjadinya krisis air yang memberikan dampak berlapis bagi perempuan.

Tren penguasaan air semakin berpihak pada kepentingan investasi. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat selama periode Juli – September 2015 ada 5 sektor yang paling diincar perusahaan asing untuk investasi di Indonesia. Salah satu yang paling diincar adalah sektor air yang mencapai US$ 1,1 miliar (Rp. 14,3 triliun).[1] Bentuk investasinya pun beragam, mulai dari bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sampai masuk dalam sistem penyediaan air minum. Dalam bisnis penyediaan air minum, umumnya pihak swasta asing masuk melalui skema Public Private Partnership/Kerjasama Pemerintah Swasta dengan Perusahaan Daerah Air Minum. Bentuk kerjasamanya pun beragam, dari berupa konsesi untuk pengelolaan instalasi pengolahan air hingga konsesi penuh. KPS dalam bentuk konsesi penuh dapat ditemui di DKI Jakarta. Dua operator swasta mendapat hak penuh untuk menjalankan layanan air di Jakarta mulai dari pengolahan air hingga mengalirkannya ke rumah-rumah warga.

Akibat kelangkaan air bersih, perempuan pun mengalami beban berlapis. Buruknya kualitas air karena pencemaran air atau buruknya pelayanan air juga berdampak kepada gangguan kesehatan reproduksi perempuan. Selain itu, perempuan juga rentan mengalami berbagai penyakit, karena perempuanlah yang intens berinteraksi dengan air untuk kebutuhan rumah tangga. Kondisi ini memperburuk situasi ketidakadilan yang dialami oleh perempuan. Selain itu, perempuan karena peran gendernya, seringkali ditempatkan di ranah domestik yang bertanggung jawab atas pengelolaan rumah tangga. Mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menghadirkan air juga membuat perempuan harus berpikir lebih keras dalam mengatur atau mengelola pengeluaran keluarga.

Sumber; Solidaritas Perempuan

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *