Komunitas Backpacker Dunia Sumatera Utara (BDSU) aktif di media sosial facebook untuk menjalin komunikasi antar anggota. Saat ini dikatakan Admin khusus untuk BDSU, Khaira Rizfia, ada 1.362 anggota yang sudah bergabung di Facebook.
“Awalnya kami semua bergabung dengan Backpacker Dunia pusat. Namun karena lokasinya di Jakarta, jadi susah kalau mau ketemu. Akhirnya kami putuskan untuk membuat facebook grup regional. Jadi yang di Sumatera Utara bisa kumpul di sini. Bahkan kami sering buka puasa dan halal bi halal bareng,” ujarnya.
Untuk bergabung di BDSU, Khaira menuturkan syaratnya cukup mudah. Anggota berdomisili di Medan /Sumatera Utara atau pernah tinggal di Medan/ Sumatera Utara. Nama di facebook harus menggunakan nama sebenarnya. Tidak boleh menggunakan nama alay atau nama jualan.
“Setelah itu bagi yang berminat bisa mencari facebook Backpacker Dunia Sumatera Utara dan minta invite. Nanti admin akan mengecek facebooknya dan yang memenuhi syarat akan diterima dan mereka sudah bisa ikut dalam grup BDSU,” ujarnya.
Menjadi backpacker ke luar negeri dikatakannya memang menuntut pelakunya mandiri. Bahkan biaya yang dipakai juga lebih murah karena tidak menggunakan travel. Untuk itu dengan bergabungnya di komunitas, para backpacker bisa saling berbagi pengalaman dan tentunya bisa menjadi bantuan bagi yang ingin pergi ke negara itu juga.
“Saya pribadi dengan cara backpacker ini lebih mengetahui situasi di negara yang dituju. Jadi kalau nanti saya ke sana lagi saya sudah bisa. Kalau saya memang seringnya berdua jalan-jalan. Pernah juga sendiri tapi biasanya sudah ada teman di tempat yang dituju,” katanya.
Menjadi backpacker dikatakannya juga membuatnya mempunyai lebih banyak teman baik itu dari Indonesia maupun di negara yang didatangi. Apalagi saat berkunjung ke suatu daerah, biasanya ia akan berkunjung ke hostel yang banyak backpackernya sehingga ketika sarapan bisa berinteraksi dengan mereka dan menambah pengetahuan serta teman juga.
Sumber: Tribun News Medan
wahh asyik banget ya bun bisa keliling dunia huhu