MiFa; Wadah Bagi Para Wirausahawan Berbagi Ilmu dan Pengalaman

MiFa, merupakan satu diantara deretan kounitas aktif yang bergerak postif di Pekalongan. Komunitas yang beranggotakan mayoritas para wirausaha ini masih dibilang baru, karena baru bergerak pada akhir tahun 2016, tepatnya 7 Desember 2016.

MiFa adalah singkatan dari Milyuner Family, terdengar dari namanya saja kita pasti sudah terbayang bagaimana wujud dari komunitas ini. Para anggota MiFa memang banyak dipenuhi oleh pengusaha-pengusaha yang punya visi untuk menjadi seorang Milyuner, dalam hal ini, Milyuner bukan hanya dari segi materi saja, namun juga dari dapat diartikan dalam banyak hal, seperti segi kehidupan sosial, berbagi, saling menolong, sharing bisnis dan pengalaman.

Keluarga besar komunitas MiFa ini terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda. Diantaranya ada yang berbisnis batik, kuliner, kerajinan, rias pengantin, jasa hingga reseller dan dropship juga ada. Dari pengusaha yang masih tumbuh kembang hingga pengusaha kawakan yang sudah mampu berdiri mandiri dengan menyediakan lapangan kerja ada didalam MiFa. Dikomunitas MiFa, semuanya sama, belajar, sama-sama tumbuh kembang, yang sudah sukses tambah sukses, yang belum sukses segera menyusul dengan saling bimbing dan tukar pengalaman.

Awal Berdiri di Tahun 2016

Komunitas ini awalnya bernama “Komunitas Pengusaha Online Batang-Pekalongan” yang pertama kali digagas oleh Akhmad Sofarudin dengan dibuatnya sebuah grup di aplikasi mesengger Whatsapp. Dengan anggota pertamanya masih 5 orang yang pada waktu itu menjurus untuk menyatukan para pengusaha-pengusaha yang bergerak dibidang online.

Kemudian, seiring berjalannya waktu, komunitas ini sempat ditinggalkan banyak anggotanya, hingga masuklah generasi-generasi pembangun seperti Hamid Ridwan (Owner HR Craft), Sri Endah (Petani Jamur), M. Nurul Hakim (Owner Mukena Larizka), Marwan Saputra (Owner Rumahpin Souvenir) dan beberapa nama lainnya yang ikut aktif sebagai generasi pembangun komunitas ini.

Dimulai dengan kopdar (kopi darat) pertama, kedua, ketiga hingga akhirnya tercetus ide-ide hebat untuk direalisasikan. Dan nama “Komunitas Pengusaha Online Batang-Pekalongan” akhirnya berubah menjadi MiFa “Milyuner Family”.

Kegiatan-kegiatan pertama MiFa diawal sangat aktif mengikuti beberapa pameran yang diselenggarakan di Pekalongan dan sekitarnya. Seperti di event Wedding Expo Dafam Hotel, Pekalongan Fair, Event TaekWondo Nasional, Sedekah Nasi Jumat Pagi, hingga pameran-pameran diluar daerah sempat diikuti oleh beberapa anggotanya.

Struktur dan Agenda Kegiatan

Saat ini MiFa bisa dibilang ditinggalkan oleh si empunya, yaitu Akhmad Sofarudin. Namun sebagai gantinya, saat ini MiFa dinahkodai oleh Hamid Ridwan sebagai ketuanya dan berderet pengusaha-pengusaha hebat siap saling bantu.

MiFa sebenarnya sudah sangat banyak membuat agenda atau program kerja positif, namun beberapa program kerja sempat tidak dapat direalisasikan karena kendala yang tidak memungkinkan. Seperti program pengelolaan argo wisata di Curug Sibedug Petungkriyono, program pemesanan makanan dan ojek online dan beberapa program lainnya yang masih menemui kendala untuk direalisasikan.

Dalam waktu dekat ini, selain mengadakan kopdar rutin sebulan sekali, MiFa sedang gencar dengan program berbagi nasi di Jumat pagi. Program ini menyalurkan amanah dari kawan-kawan di komunitas maupun luar komunitas untuk membagikan nasi di setiap Jumat pagi, tepatnya 2 minggu sekali.

MiFa juga sedang merintis sebuah lembaga pelatihan berbasis LPK, namun program ini masih digodok lebih dalam lagi oleh anggotanya.

Sumber: Wong Bisnis

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *