Hari Kartini, 17.000 Perempuan Berkebaya di Pekalongan Pecahkan Rekor MURI

Peringati hari Kartini, Kabupaten Pekalongan, pecahkan rekor MURI dengan menampilkan sebanyak 17 ribu perempuan berkebaya.

Aksi perempuan berkebaya terbanyak ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kabupaten Purbalingga, dengan jumlah peserta sebanyak 10 ribu.

Ratusan ribu perempuan berkebaya ini juga sebagai bentuk aksi dukungan melawan korupsi dan dukungan terhadap pakaian kebaya sebagai pakaian nasional. Dalam aksinya, diwujudkan dengan melakukan pembubuhan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 1.500 meter.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi menyampaikan apresiasinya dengan pemecahan rekor MURI yang diraih oleh Kabupaten Pekalongan. Aksi perempuan berkebaya ini sekaligus menunjukkan eksistensi pakaian kebaya, sebagai warisan bangsa.

Asip menegaskan bahwa kegiatan hari ini bukan sekadar upaya memecahkan rekor MURI namun sebagai upaya Pemkab Pekalongan untuk menjadi inisiator untuk menghidupkan kembali budaya berkebaya yang merupakan busana nasional.

“Rekor MURI ini menumbangkan Kabupaten Purbalingga. Kalau sebelumnya hanya ada 10 ribu perempuan berkebaya, sekarang di Kabupaten Pekalongan ada 17 ribu perempuan berkebaya” katanya, Sabtu, 22 April 2017.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan, Munafah Asip Kholbihi menyampaikan pakaian berkebaya sudah lama dijadikan pakaian harian di Kabupaten Pekalongan. Terlebih lagi membudayakan pakaian kebaya, justru akan mendukung para perajin batik di wilayah Pekalongan.

“Tujuan kami menampilkan perempuan berkebaya ini, karena kami ingin melestarikan budaya kekebaya hingga mewujudkan pemerintah yang bersih dan anti korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, Rahmi Hidayati, salah satu pendiri dan Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya menegaskan, kebaya bukan hanya milik satu atau beberapa daerah saja. Namun milik seluruh nusantara.

“Kebaya dari Aceh sampai ujung timur, kita temui. Sekarang ini tengah diperjuangkan untuk Hari Berkebaya Nasional,” kata Rahmi.

Sumber: NETRALITAS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *