Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) Makassar Bersihkan Gunung Bulusaraung

Memperingati Hari Bumi, Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) Universitas Negeri Makassar membersihkan sampah Gunung Bulusaraung. “Momen Hari Bumi ini merupakan rangkaian aplikasi langsung kepada anggota muda Sintalaras terhadap upaya pelestarian alam,” kata Ketua Dewan Eksekutif Sintalaras UNM Ihsan saat dihubungi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 23 April 2017.

Menuru Ihsan, membersihkan sampah di Gunung Bulusaraung merupakan bagian dari  kepedulian kepada bumi yang melibatkan pelajar pencinta alam. “Sintalaras juga melibatkan pelajar yang tergabung dalam Siswa Pencinta Alam atau Sispala dari SMA Negeri 4 Kota Makassar. Mereka sangat antusias dalam kegiatan ini,” ujar Ihsan.

Dewan Pembina Sintalaras UNM Achmad Yusran mengatakan, beragam upaya dilakukan untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup di muka bumi. Hari Bumi, kata dia, Dewan Eksekutif Sintalaras (DES), anggota muda, alumni dan dewan pembina Sintalaras menggelar aksi bersih di Taman Nasional Bantimurung-Gunung Bulusaraung (TN-Babul), Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Kegiatan ini bagian dari bentuk mendekatkan diri dengan alam serta menjawab panggilan yang berhubungan dengan alam. “Kegiatan ini sangat positif karena langsung berinteraksi langsung dengan alam, mengenali dan menikmati keindahan alam. Lalu untuk kemudian tergerak untuk melindungi bumi,” tutur Ketua Forum Komunitas Hijau Makassar itu.

Salah satu bentuknya, lanjut aktivis lingkugan itu, melalui aksi bersih di Gunung Bulusaraung di Kabupaten Pangkep yang lokasinya berada di lokasi area taman nasional.

“Kegiatan itu juga bertepatan dengan rangkaian kaderisasi anggota muda Sintalaras yang akan menjadi pejuang lingkungan hidup dimana saja kelak mereka berada,” ujar Dewan Presidium Kongres Sungai Indonesia ini.

Sintalaras diketahui terbentuk pada 1984 di kampus IKIP Ujungpandang kini berubah nama menjadi UNM. Pendiri Sintalaras saat itu, yakni Lang Gassa, M Nur Zakaria Leo, Sulaiman Zhiddiq, Abdul Haris, Sri Jayati Ningsih, Ramli Umar, Yatiman, Ambo Two, Abdullah AN, Supriatir, Ecih Sumiasih dan M Agus Siswato.

Prestasi tertinggi diraih Sintalaras UNM yakni satu-satunya Mapala yang mewakili LSM di Indonesia untuk mengikuti pelatihan Hutan Kemasyarakatan di Nepal, India pada 1999. Peringatan Hari Bumi, setiap tahun Sintalaras UNM selelau memperingatinya.

Sumber: TEMPO

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *