UrbanIndo kembali menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi yaitu Gerakan Hari Bumi 2017. Rangkaian acara yang sudah berlangsung sejak tanggal 10 April 2017 ini akhirnya sampai pada acara puncak yaitu kegiatan penukaran sampah kantong plastik dengan reusable bag, dengan tajuk “Bumi Cantik Tanpa Plastik”.
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Minggu pagi (23/4/2017) di Car Free Day (CFD) Dago. Dalam kegiatan ini UrbanIndo mengajak para pengunjung CFD Dago untuk menukarkan kantong plastik belanjanya dengan reusable bag dari UrbanIndo. Hal ini merupakan bentuk aksi UrbanIndo mengajak seluruh pengunjung CFD Dago, untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.
Dewasa ini, semakin banyak isu kerusakan lingkungan serta isu-isu bencana alam yang diakibatkan karena pencemaran Maka, melalui acara ini, UrbanIndo peduli untuk bisa mengurangi sampah plastik yang tengah menjadi isu penting. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti, tentu ranah UrbanIndo sangat dekat kaitannya dengan lingkungan. Berkaitan dengan hal itu, UrbanIndo memahami betul mengenai pentingnya menjaga lingkungan guna menjaga kelestarian bumi demi menciptakan kenyamanan bagi manusia juga seluruh makhluk hidup.
Kegiatan yang diselenggarakan UrbanIndo ini tidak hanya berupa kegiatan penukaran kantong plastik belanja dengan reusable bag, namun juga dimeriahkan dengan berbagai aksi yaitu long march mengkampanyekan “Bumi Cantik Tanpa Plastik”, workshop mengenai pemanfaatan sampah botol minuman kemasan plastik untuk dijadikan sebagai media tanam hidroponik, talkshow mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, juga hiburan penampilan perkusi dari barang-barang bekas dari Crescendo Percussion yang semakin menambah kemeriahan acara.
Ada beberapa pihak yang turut mendukung UrbanIndo dalam menyuarakan aksi “Bumi Cantik Tanpa Plastik” ini, yaitu Earth Hour Bandung, Jendela Alam, Perkusi Crescendo, dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP). Semua pihak bertekad bulat untuk mengajak semua pengunjung CFD melakukan aksi, dimulai dari diri sendiri demi bumi yang lebih baik. Masyarakat Kota Bandung terlihat sangat antusias mendukung aksi ini dan banyak warga yang dengan senang dan bersemangat menukarkan kantong plastik dengan reusable bag gratis dari UrbanIndo. Salah satunya Iis, warga Bandung yang satu ini pun awalnya penasaran saat melihat stan UrbanIndo.
“Bagus sih ada ini karena kresek ‘kan susah diurai, kalau ini (reusable bag) bisa disimpan dan dipakai lagi,” ujarnya.
Berbeda dengan Iis, Ratih sudah mengetahui informasi mengenai acara UrbanIndo melalui Instagram. Ia pun mengajak serta keluarga kecilnya untuk datang ke CFD. “Saya tertarik menukarkan karena lumayan, ya. Acaranya juga bagus karena bisa mengedukasi banyak orang juga untuk lebih melindungi bumi,” tuturnya.
UrbanIndo pun mendapatkan tanggapan positif dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung yang kebetulan ada di CFD. “Kami memang sedang menggalakkan pengurangan pemakaian kantong plastik di Bandung. Kalau hanya kami yang bergerak kan memang terbatas, jadi memang butuh bantuan seperti ini,” ujar Fizi selaku pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung dalam rilis yang diterima PRFM.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Adisa Ittaqa Soedarso, selaku salah satu narasumber dalam kegiatan talkshow dari Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.
“Isu ini (sampah plastik) memang cukup menarik perhatian di masyarakat. Saya senang UrbanIndo mengusuk tema yang berkaitan dengan kantong plastik dalam rangka merayakan Hari Bumi tahun ini,” ungkapnya.
Para pendukung acara sangat aktif dan memberikan respons positif terhadap acara yang dibuat oleh UrbanIndo sehingga semakin menyempurnakan kegiatan aksi peduli lingkungan ini. Bukan hanya membuka stan masing-masing, para pendukung acara pun turut berperan serta dalam memberikan edukasi berupa workshop dan talkshow kepada para masyarakat yang datang.
“Peduli lingkungan bukan hanya tugas komunitas, kami sendiri selama ini fokus ke energi tapi masalah plastik juga kami tangani. Senang sekali bisa diajak kerja sama dengan UrbanIndo karena kegiatan offline seperti ini ‘kan penting,” ujar Koordinator Harian Earth Hour Bandung Saepul Hamdi.
“Senang sekali bisa bekerja sama karena kegiatan kami dengan yang dikampanyekan UrbanIndo ini berhubungan. Jendela Alam sendiri menyediakan media tanam untuk pemanfaatan limbah botol,” tutur Deasi Amelia selaku Public Relations Jendela Alam.
Bukan hanya aksi cinta lingkungan, UrbanIndo pun memberikan layanan konsultasi gratis bagi masyarakat yang berniat untuk mencari dan menjual properti hingga layanan KPR. Layanan ini pun mendapatkan respons positif dari masyarakat, terlihat dari banyaknya masyarakat yang berkunjung untuk berkonsultasi dengan tim dari UrbanIndo.
Wahyu, salah seorang warga yang sedang datang ke CFD pun tertarik. Ia mengaku sedang mencari rumah di Bandung dan belum mengetahui UrbanIndo.
“Saya lagi cari rumah di Bandung, ya merasa terbantu juga. Ini saya dikasih tahu aplikasinya, mudah-mudahan ada yang cocok” tuturnya.
UrbanIndo berharap, dengan diadakannya kegiatan ini dapat menularkan semangat kecintaan kepada lingkungan. Bentuk cinta serta kepedulian terhadap lingkungan itu tidak harus ditunjukkan melalui aksi-aksi yang besar, namun dengan aksi kecil serta kesadaran yang dibangun dari masing-masing individu, justru jika dilakukan secara bersamaan oleh seluruh masyarakat akan berdampak besar. Dengan dimulai dari diri sendiri kemudian dari lingkungan terdekat, yaitu mengurangi penggunaan plastik di rumah, maka Anda sudah menyumbangkan sebuah aksi kecil yang sungguh berharga bagi bumi.