Peringati Hari Kartini, Komunitas Surfer Girl di Bali Beselancar Pakai Kebaya

Sejumlah peselancar wanita profesional dan amatir di Bali dijadwalkan melakukan surfing fun mengenakan baju kebaya di Pantai Kuta Bali untuk memperingati Hari Kartini 2017. Tahun lalu juga menggelar acara serupa dan mendapat perhatian luar biasa dari wisatawan asing juga peselancar mancanegara.

Meskipun mengenakan busana tradisional nusnatara, para surfer girl tidak mengurangi kepawaian mereka dalam bermain selancar. Dengan menggunakan atasan kebaya dan bawahan jarit atau rok, para wanita tersebut terlihat anggun dan cantik. Berkebaya membuat penampilan mereka berbeda dari biasanya.

Ketua penyelenggara kegiatan Bagus Putu Indrawan mengatakan ajang yang digelar bertajuk Festival Kartini ini dijadwalkan pada Kamis (20/4/2017). “Ini merupakan upaya menunjukkan bahwa peselancar wanita juga mampu bersaing dan ingin mengamalkan nilai-nilai emansipasi yang sudah diwariskan Kartini,” jelas pimpinan majalah komunitas surfing ini, Rabu (19/4/2017).

Pria yang akrab dipanggil Piping ini memaparkan aktivitas selancar bersama tersebut akan dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 pagi. Pada jam tersebut, ombak di Pantai Kuta diprediksi akan mencapai tingkat ketinggian terbaik. Adapun jumlah peselancar yang akan terlibat dalam kegiatan ini diperkirakan belasan orang.

President Indonesia Surfing Association (Insa) Made Supatra Karang menilai ajang ini bisa menjadi salah satu unjuk gigi peselancar perempuan. Jumlah peselancar profesional perempuan saat ini ditaksir sekitar 10 orang, sedangkan amatir sebanyak 200 orang.

Supatra mengharapkan Kartini Festival ini mampu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki atlet selancar berpengalaman. Ke depannya dengan masuknya selancar dalam Olimpiade di Jepang, atlet selancar perempuan bisa unjuk gigi. “Potensi atlet selancar Indonesia luar biasa dan berpeluang berkiprah di olimpiade mendatang,” tutur pria asli Kuta ini.

Sumber: Bisnis Wisata