Si Moli; Bantu Dekatkan Masyarakat Banten Dengan Buku

Sejumlah relawan literasi di Serang, Banten, terus mendekatkan masyarakat dengan buku. Jika sebelumnya menggunakan Taman Baca Masyarakat (TBM), kali mereka langsung menyapa pembaca dengan motor literasi (moli).

Si moli ini merupakan gabungan dari pengelola TBM dengan komunitas motor di Banten. Komunitas tersebut ingin ikut terlibat dalam gerakan literasi di Indonesia, khususnya di Banten.

Menurut penggagas komunitas moli, Firman Venayaksa, didirikannya moli memiliki dua tujuan. Pertama, menjemput sumbangan buku pintu ke pintu. Kedua, mengadakan ‘lapak buku’ di ruang publik.

Penjemputan buku itu, lanjut Firman, dilakukan karena banyak masyarakat yang ingin menyumbang, tapi tidak tahu harus kemana. Maka dari itu, moli hadir untuk memfasilitasi mereka. “Kalau lapak buku, kami akan menggelarnya setiap hari Minggu di berbagai daerah,” tambahnya.

Firman menjelaskan, para donatur buku juga bisa dilakukan saat acara lapak buku. “Jadi kalau mau nyumbang, bisa langsung datang ke lokasi. Selain mendekatkan buku pada masyarakat, kegiatan itu juga digunakan untuk bersilaturahmi sesama relawan literasi” ujar pengajar sastra Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu.

Dikesempatan yang saa, salah satu relawan yang sudah lama di komunitas motor, Nugra menerangkan, siapapun bisa gabung komunitas tersebut. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 30 relawan.

“Mereka semua dari berbagai latar belakang, ada yang mahasiswa, guru, dosen, wartawan, penulis, dan aparatur sipil negara (ASN),” jelasnya.

Sumber: OTONOMI