Ditemani suasana segar akhir pekan, sebanyak 45 pelari yang tergabung dalam komunitas LIBURUN Pekanbaru berlari dengan rute di sekitar Lanud Roesmin Nurjadin, salah satunya dengan melintasi hutan wisata, Minggu (23/4).
Memulai start dari Gedung Lancang Kuning, para pelari yang terdiri dari berbagai profesi dan kalangan ini menyusuri wilayah Lanud Rsn yang asri, hijau dan segar termasuk hutan wisatanya.
“Kegiatan lari ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Komunitas LIBURUN yang ke tiga”, ujar Juanda salah satu anggota komunitas.
Lebih lanjut dikatakannya, pemilihan lokasi di hutan wisata Lanud Rsn karena selain banyak permintaan dari anggota komunitas, rute yang dilalui pun sangat segar, sejuk dan menyenangkan.
“Disamping itu para anggota pun dapat mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai Lanud Rsn”, tambahnya.
Hutan wisata di Lanud Rsn sendiri merupakan area hijau yang asri dan sejuk di Lanud Rsn dengan luas sekitar 11 hektar dan telah diresmikan oleh Walikota Pekanbaru untuk dijadikan sebagai salah satu paru-paru kota.
Kawasan hutan ini juga dapat dijadikan sebagai wahana rekreasi dan edukasi, karena selain hijau, sejuk dan asri, didalamnya juga terdapat banyak tanaman serta berbagai jenis hewan.
Menjelang Peringatan Hari Kartini, RRI Pekanbaru menggelar acara dialog interaktif bertemakan Kartini Masa Kini yang salah satu nara sumbernya adalah personel Wara Lanud Roesmin Nurjadin Lettu Kes Niken Widianingrum, Kamis (20/4).
Menurut Sri Jumiati, Kepala Seksi Pengembangan Berita RRI Pekanbaru, kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kartini serta untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Kartini-Kartini yang ada pada masa kini sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Selain personel Wara Lanud Rsn, juga ada nara sumber lain yaitu Ketua DPRD provinsi Riau Septina Primawati, Ketua IWAPI Riau Hafidah Rachman dan Kepala Sekolah SMAN 4 Pekanbaru Nurhafni, M.Pd”, lanjutnya.
Disiarkan live selama kurang lebih satu jam, dialog ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari para pendengarnya, terbukti dengan ramainya interaksi yang datang melalui telepon interaktif.
Sumber: LANUD ROESMIN NURJADIN