Ngabuburit #CareToBaduy ala Komunitas Budaya dan Seni Sunda Sukabumi

Puluhan anggota komunitas budaya dan seni sunda di Sukabumi, Jawa Barat menggelar pementasan musik sunda di Gedung Widaria Kencana (GWK) Lingkar Selatan. Sambil ngabuburit, peserta juga melakukan penggalangan dana untuk warga Kampung Cisaban, Baduy Luar Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang mengalami bencana kebakaran pekan lalu.

Menurut keterangan koordinator aksi #CareToBaduy Mutiara Resma atau yang akrab disapa Nunu, aksi yang dilakukan pihaknya adalah bentuk kepedulian terhadap warga Baduy luar yang terkena musibah kebakaran.

“Bentuk kepedulian kita kepada sesama, kita cuma berusaha menggalang dana yang didapat dari sumbangan sukarela warga. Berapapun yang terkumpul nanti akan kita sampaikan secara langsung kepada warga Cisaban,” kata Nunu ditemui di lokasi sekitar pukul 15.15 WIB, Senin (29/5/2017).

Tidak hanya berbentuk uang, ada juga sumbangan yang dikumpulkan berupa pakaian layak serta perlengkapan sekolah seperti alat tulis dan buku-buku.

“Bantuan yang sudah mulai terkumpul tidak hanya dalam bentuk uang kita juga menerima bantuan berupa apapun, nanti kita sortir mana yang untuk masyarakat Baduy dan mana bantuan yang bisa kita salurkan kepada yatim dan masyarakat sekitar yang membutuhkan, karena kita tidak ingin bantuan yang kita berikan malah tidak termanfaatkan,” lanjut Nunu.

Di tempat yang sama, Dimas Riyadi anggota komunitas alat musik tradisional Karinding Karasukan menyebut aksi yang dilakukan beragam komunitas itu bertujuan untuk memberikan hiburan gratis bagi masyarakat yang ingin ngabuburit seraya menikmati musik tradisional sambil beramal.

“Ngabuburit beramal, aksi penggalangan dana ini Insya Allah akan berlanjut sepanjang ramadan, namun kita harap pertengahan ramadan dana yang terkumpul sudah bisa disalurkan ke masyarakat Baduy, dan kami langsung yang akan menyalurkan ke sana,” singkatnya.

Sumber: detik

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *