Paguyuban Jemparingan Wonogiren Samber Nyowo; Semangat Ukir Prestasi

Paguyuban Jemparingan Tradisional Wonogiren Samber Nyowo kini mulai mendapat hati di masyarakat. Selain itu paguyuban ini pun sudah dilegalkan berdasar akta resmi notaris. Setiap diadakan even gladen (latihan) peminatnya pun membludak. Bahkan di sejumlah even bergengsi di luar Wonogiri, paguyuban yang baru setahun berdiri ini kerap menyabet juara.
“Meski tergolong baru namun prestasi yang diukir oleh anggota paguyuban ini relatif cukup banyak, di antaranya menjuarai Lomba Panahan Tradisional Piala KODIM Sukoharjo beberapa waktu lalu,” kata Koordinator Paguyuban Jemparingan Wonogiren Samber Nyowo, Imawan Nur Salim, Selasa (28/2).
Menurut dia, olahraga ini unik, klasik dan sangat menarik, dikarenakan seorang pemanah harus melatih tiga kekuatan sekaligus, yaitu tenaga, fokus dan kesabaran. Disamping itu, dalam even resmi, pemanah juga harus memakai busana adat Jawa laksana seorang prajurit kesatria.
Sasaran target juga beda. Dalam olahraga panahan tradisional ini menggunakan bandul (boneka) yang dibuat khusus, dengan jarak 30 meter, serta pemanah harus duduk bersila, tidak boleh berdiri. Gendewa ato busur serta anak panahnya harus terbuat dari bahan kayu dan bambu.
Selain di Markas Wonokarto (Garasi bus Sedyo Mulyo), beberapa gladen resmi juga sudah pernah diadakan. Diantaranya di halaman Parkir Stadion Pringgondani, di Lapangan Sendang Kecamatan Jatipurno dan di Kecamatan Baturetno. Karena saat ini paguyuban memiliki anak cabang (Bregodo), untuk wilayah Slogohimo diberi nama Bregodo Brang Wetan dengan koordinator Gada Tri Kuncoro serta yang di Baturetno adalah Bregodo Al Jawi dipimpin Gus Dedi.
Biasanya saat hari-hari tertentu, paguyuban mengadakan gladen resmi dengan mengundang peserta dari wilayah Surakarta dan Yogyakarta. Baru-baru ini, Bregodo Brang Wetan mengadakan acara gladen dengan peserta anggota paguyuban se-Wonogiri di Lapangan Bondalem Slogohimo. Paguyuban ini pun bertekad mengukir prestasi di setiap even, baik dalam maupun luar Wonogiri.
“Sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat akan resminya olahraga jemparingan, serta sebagai ajang koordinasi dan persiapan Gladen Besar yang akan mengundang seluruh peserta se Jawa/DIY yang direncanakan pada akhir Maret 2017 nanti dalam rangka memperingati HUT Korem Warastratama Surakarta yang ke 51 serta Ambalwarso Paguyuban Jemparingan Samber Nyowo Wonogiren yang pertama,” tandas dia.
Sumber: TIMLO
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *