Jelang Ramadan 1438 H/2017, Komunitas Facebook Bahasa Jawa Serang (BJS) menggelar bacakan (makan-makan) bareng sekaligus menyantuni anak yatim di Kebon Dalung, Sayabulu, Kota Serang, Minggu (21/5/2017).
Acara yang melibatkan puluhan anak yatim tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan lagi para anggota komunitas BJS dengan anak yatim di sekitar kampung para anggota berada.
“Anak-anak yatim yang kita libatkan berasal dari kampung anggota BJS. Dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Cilegon dan daerah lainnya,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Bagja Kudrata.
Acara makan Bareng anak yatim juga sengaja digagas sebagai sarana untuk lebih mendekatkan lagi dengan para anak yatim. Karena lanjut Bagja, biasanya anak yatim dalam acara-acara keagamaan hanya diberi santunan dan diberi makan lalu setelah itu acara selesai.
“Kalau kita beda, setelah para nama yatim diberi santunan, kita anak mereka makan bareng di atas daun bersama para anggota BJS,” ungkap Bagja.
Sementara, salah satu admin BJS, Andi Suhud berharap, acara tersebut menjadi contoh masyarakat dan komunitas lainnya. Supaya anak yatim jangan hanya dijadikan objek saja.
“Mereka (anak yatim, red) adalah saudara kita. Kita rangkul mereka dan tanamkan pada jiwa mereka bahwa mereka masih mempumyai orang tua untuk berbagi dalam segala hal,” ujar Andi.
Yang unik dari acara ini, selain bacakan bareng, juga memasak menu khas Jawa Serang, yakni gerem asem dan yang memasaknya pun adalah anggota BJS.
Untuk diketahui, komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) berdiri sudah Lima Tahun lebih dan beranggotakan 16.500. Mereka konsen menjaga dan melestarikan Bahasa dan Budaya Jawa Serang. Bahkan tak jarang komunitas BJS ini turun ke lokasi bencana untuk meringankan para korban.
Sumber: TITIKNOL