Komunitas Kelas Inspirasi Cirebon (KIC); Bentuk Karakter Anak Lewat Inspirasi

Mungkin tak banyak yang tahu jika di Cirebon ada sebuah gerakan relawan yang konsen dan peduli pada dunia pendidikan. Mereka dikenal dengan Komunitas Inspirasi Cirebon (KIC). Komunitas ini fokus memberikan inspirasi bagi anak-anak SD yang ada di Kota Cirebon.

“Pendidikan awal, sangat penting bagi pembentukan karakter anak. Sesuai namanya, KI sendiri dikhususkan untuk memberi inspirasi bagi mereka, anak-anak SD,” ucap Koordinator KIC, Didit Harry, saat ditemui di Jalan Ciremai Raya, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (12/5).

Menurut Didit, Kelas Inspirasi memfasilitasi seluruh warga Cirebon yang memiliki profesi apapun untuk diperkenalkan kepada anak-anak sekolah dasar yang berusia antara 7 tahun hingga 13 tahun.

“Kalau profesi bisa apa aja jenisnya, kita bebas karena kita multi profesi misalkan teman-teman ada yang berprofesi sebagai IT, perpajakan, photography, atau yang lainnya, itu profesi-profesi yang anak SD ini belum tahu,” katanya.

Didit menambahkan, Kelas Inpirasi di Cirebon sudah berjalan selama 3 tahun terakhir sejak tahun 2015. “KI pertama banget terpusat di Jakarta berdiri sejak 2012. Pendirinya Anies Baswedan. KI merupakan anak dari Indonesia Mengajar. Gerakan relawan ini yang benar-benar free tanpa ada unsur paksaan. Kita nih di Cirebon istilahnya adalah gerakan yang mengalirnya, jadi di setiap kota selalu ada baik di kota besar maupun kota lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ditemani oleh 4 orang relawan lainnya yakni Ayu, Galuh, Faozan, dan Nurul, Didit akan menyelenggarakan Hari Inspirasi pada tanggal 19 Agustus 2017 mendatang. Kegiatan ini akan diselenggarakan di 20 sekolah dasar se-wilayah Cirebon.

“10 SD di Kota dan 10 SD di Kabupaten Cirebon. Dan kita sebar semua relawan, semua inspirator, dan panitia kita sebar di sekolah-sekolah itu. SD di pusat kota yaitu SD yang ada di Penggung dan Harjamukti, sedangkan untuk Kabupatennya di Mundu sampai Astanajapura. Targetnya adalah 300 orang. Misalnya satu sekolah 15 orang terus dikali 20 sekolah. Jadi satu sekolah ada 15 orang,” tegasnya.

“Yang ingin bergabung silahkan kepoin saja IG di @ki_cirebon dan website www.kelasinpirasicirebon.org,” imbuhnya.

Selaku koordinator acara, Ayu Nurhidayah menambahkan, Kelas Inspirasi memiliki 4 macam relawan yakni pertama relawan panitia, relawan fasilitator, relawan inspirator, dan relawan dokumentator.

“Kita juga baru recruitment cari calon fasilitator yang menjembatani antara pihak dari relawan KI ke pihak sekolah dan mendapat 40 fasilitator. Nah kalau relawan inspirator itu yang memberikan inspirasi ke anak anak. Jadi inspirasinya melalui profesi,” kata Ayu.

Menurut Ayu, Kelas Inspirasi lebih untuk menginspirasi anak-anak atau mengenalkan profesi relawan bukan mengajar anak-anak. “Anak-anak terinspirasi oleh orang orang yang terpilih dan dipilh,” ujarnya.

Sumber: FAJAR NEWS