Wujud Solidaritas, Komunitas SMC Berbagi di Tiga Panti Asuhan

Komunitas mobil yang tergabung dalam ‘Speed Mongky Club’ (SMC) yang terbentuk selama satu tahun dan beranggotakan sekitar 24 orang dari berbagai latar belakang profesi berbeda memanfaatkan bulan ramadan dengan berbagi. Tak tangung-tangung tiga panti asuhan menjadi sasarannya, termasuk dengan berbagi takjil di lokasi patung cinta Habibie Ainun dengan pengguna jalan dan tukang becak.

Salah satu anggota SMC, Anto mengatakan, berbagi bersama teman-temanya merupakan bentuk penghargaan tinggi atas rasa syukur di bulan ramadan. “Ini adalah bulan suci, bulan yang penuh berkah. Ini juga merupakan bentuk rasa syukur kami dengan berbagi rezeki kepada anak yatim di panti asuhan dan berbagi takjil kepada tukang becak serta pengendara yang melintas di depan patung cinta Habibie Ainun,” ujarnya, Sabtu 17 Juni, kemarin.

Anto menambahkan, dana yang digunakan untuk memberikan santunan kepada panti asuhan berasal dari salah seorang anggota komunitas speed yang menzakatkan rezekinya dengan berbagi kepada anak yatim. “Sebenarnya donasi untuk santunan di tiga panti asuhan yang tadi kita kunjungi itu dari teman kita Erik, owner dari Toko Bintang yang letaknya di depan Pasar Lakessi. Beliau mendonasikan Rp25 juta untuk dibagikan kepada panti asuhan dan ditambah donasi swadaya dari teman-teman membantu untuk menyiapkan 200 kotak takjil yang dibagikan,” jelas Anto.

Sementara itu, Owner Toko Bintang, Erik mengakui, solidaritas dari anggota SMC yang memiliki hati yang tulus dalam berbagi. Adapun panti yang mereka kunjungi yaitu, Panti Asuhan Rahmat, Panti Asuhan Mu’min dan Panti Asuhan Shiratal Mustakin. “Apa yang kami lakukan adalah kebersamaan, dan ini adalah solidaritas yang kami miliki di SMC. Jangan hanya melihat dari berapa yang kita zakatkan, tapi kita lihat waktu yang diluangkan teman-teman dengan ikut road show ke tiga panti asuhan dan dilanjutkan berbagi takjil buka puasa,” paparnya.

Sumber: PARE POS