Palembang Ladies Club; Bukan Sekadar Kumpul-Kumpul Biasa

September 2013 lalu, komunitas Palembang Ladies Club dibentuk dan kini sudah beranggotakan 18 orang.

Anggotanya terdiri dari karyawan bank, Pegawai Negri Sipil (PNS), dan seorang pengusaha.

“Awalnya kami iseng-iseng dulu. Kami yang sering nongkrong sesama teman-teman SMA. Kuliah kumpul. Nah dari kumpul-kumpul itulah terbentuk komunitas ini,” ungkap Kiki Fattah (31), Ketua Komunitas Palembang Ladies Club.

“Bukan sekedar kumpul-kumpul saja setiap 1 bulan dua kali. Tetapi selain untuk tetap menjalin silaturahmi dan keakrabaan. Komunitas ini juga untuk menjaga tali persaudaraan antara anggota, karena kami anggap kami itu saudara semua,” kata ketika ditemui di Hotelgrand Zuri, ketika acara halal bihalal Komunitas Palembang Ladies Club, Sabtu (16/7/2016).

Selain itu, lanjut Kiki, dalam komunitas ladies club ini juga ketika kumpul, juga ada yang menjual barang dagangannya, seperti sepatu dan tas. Namun dengan harga yang murah dari toko yang menjual.

“Jadi begini, karena barang-barang yang dijual di pasaran mahal dan harga tidak terjangkau. Daripada membeli langsung ke toko, teman-teman saat kumpul menawarkan dagangan. Barang yang dijual pun tidak kalah dengan kualitas yang asli,” bebernya sambil mengatakan komunitas bermarkas di Palembang Icon.

Dalam komunitas ini tak hanya anggota ladies clubnya yang menjual barang dagangan, tetapi sambung Kiki, di komunitas ini juga ada arisan.

“Arisan ini tidak begitu besar. Namun kita buat arisan ini karena diharapkan bisa membantu teman-teman jika sedang memerlukan uang, untuk kebutuhan yang tidak diduga, ” katanya.

Ditambahkan Kiki, ia dan teman-temannya juga tidak sekadar kumpul-kumpul aja.

Setiap kali kumpul, kata Kiki, teman-teman selalu berbagai informasi tentang fashion, bisnis, agama, kesehatan anak, dan resep makanan.

“Di sini dalam komunitas ini enak dan enjoy, kami juga membuka bagi ibu-ibu yang ingin bergabung dalam komunitas ini, langsung kontak Kiki di 082186414402,” tutupnya.

Sumber: Trribun News