“Unity in Diversity”, Harley Owners Group Chapter Jakarta Gelar Halal Bihalal

Para pengguna Motor Gede (MOGE) yang tergabung dalam Harley Owners Group Jakarta Chapter (H.O.G JC) menggelar halal bihalal menyambut bulan Syawal 1438 H yang bertema “Unity in Diversity” dan digelar di Sport Stube Resto & Bar, Pondok Indah Golf Gallery, Jakarta Selatan, Minggu (09/07/17), kemarin.

Acara halal bihalal yang turut dimeriahkan kurang lebih dari 300 para bikers dan juga turut dihadiri oleh para sesepuh H.O.G. Selain itu acara yang digelar hanya satu ini terasa kental solidaritas yang tidak mengenal usia, dan lain-lain.

Hal ini yang dibuktikan dengan keakraban yang terjalin di antara para sesepuh H.O.G dengan para anggota H.O.G termasuk yang tergolong generasi berikut yang masih berusia 20an tahun.

“Dengan tema ‘unity in diversity’ secara umum kami ingin makin menguatkan dan mengingatkan kembali bahwa pada sejarahnya para biker H.O.G tetap bersatu dalam perbedaan yg ada,” ujar Director H.O.G Jakarta Chapter, Suherli.

Suherli menambahkan,”Sebagian besar anggota H.O.G juga merupakan anggota berbagai grup di lingkungan atau di kelompok masing-masing, tetapi mereka tetap menjadi anggota H.O.G yang bersatu dengan brotherhood-nya.”

H.O.G JC memang terkenal cukup sering dan konsisten melakukan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan touring. Setidaknya terdapat 10 kali touring yang dilakukan sepanjang tahun, termasuk touring National Rally untuk merayakan ulang tahun H.O.G, serta touring di Amerika Serikat sambil menyambangi perhelatan Hari jadi Harley-Davidson di Sturgis, Amerika Serikat.

Tak hanya itu, para officer juga telah mengikuti training khusus yang dibuat oleh Harley-Davidson Motor Company (HDMC). Penerapan manajemen touring yang baik diakui para member meningkatkan kepercayaan bahwa komunitas inI dikelola secara profesional, dan terutama sangat peduli akan kenyamanan dan keselamatan member dalam berkendara.

“Anggota kami sudah mencapai 4.000 orang, dengan rentang usia cukup jauh, yaitu dari 17 tahun hingga tertua sekitar 80 tahun. Namun itu sama sekali tidak menjadi halangan untuk tetap bisa menjalankan hobi bermotor bersama, sharing pengalaman touring hingga berbagi wawasan yang tentu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Suherli.

Sumber: Autonesian