Batam Free Athlete; Komunitas Olahraga Lari Pertama di Batam

Komunitas olahraga lari pertama di Batam, yakni Batam Free Athlete yang baru terbentuk akhir 2015 silam semakin mengeksiskan diri untuk memperkenalkan olahraga lari kepada masyarakat Batam.

“Komunitas ini sebagai wadah bagi pecinta olahraga lari di Batam,” ujar Pendiri Batam Free Athlete, Dimas Anugerah, Jumat (10/2).

Dimas menjelaskan, Kota Batam sebagai kota industri yang sebagian besar masyarakatnya merupakan pekerja tidak memiliki banyak waktu untuk olahraga.

“Lari adalah olahraga murah meriah, jadi setiap orang bisa melakukannya,” jelasnya.

Untuk itu, Batam Free Athlete ingin memperkenalkan dan mensosialisasikan olahraga lari kepada masyarakat Batam.

Saat ini, komunitas ini mempunyai 30 anggota dan memiliki jadwal berlari setiap Senin dan Kamis malam pada pukul 19.00 sampai selesai di alun-alun Engku Putri Batam.

“Karena sebagian besar anggota adalah pekerja, jadi kita waktu larinya pas malam hari,” kata Dimas.

Selain Selasa dan Kamis malam, Batam Free Athlete juga memiliki jadwal latihan pada Minggu pagi saat Car Free Day (CFD), Jalan Imam Bonjol, Batam.

“Kalau Minggu tempat larinya bisa dimana saja,” tuturnya.

Bahkan pada Sabtu ini (11/2), Batam Free Athlete mengadakan Trail Run yang mengambil start di Pasar Mega Legenda, Batamkota dan finish di Sei Pancur.

“Kegiatan ini untuk senang-senang saja, kira-kira jaraknya sekitar 6 km dan ini untuk mengenalkan komunitas ini kepada publik Batam,” papar Dimas.

Salah satu anggota Batam Free Athlete, Very Ariyoko sangat antusias dengan kegiatan dan agenda yang akan dilaksanakan komunitasnya ini.

“Dengan adanya kegiatan semacam ini seperti Trial Run, saya berharap semoga komunitas ini bisa berkembang semakin baik dan banyak anggotanya serta olahraga lari bisa digemari masyarakat Batam,” pungkasnya.

Sumber: BATAMPOS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *