Ketika musim libur sudah di depan mata dan pastinya banyak keluarga merencanakan liburan di akhir tahun ini. Tak terkecuali bagi keluarga muda, pergi berlibur bersama seluruh anggota keluarga tentu menjadi acara yang sangat dinantikan. Namun kerap kali perjalanan selama liburan menjadi hal yang mengkhawatirkan karena anak dapat mengalami mabuk perjalanan. Bukan cerita baru kalau mabuk perjalanan yang dialami anak akhirnya membuat acara jadi berantakan, karena ia jadi rewel, mual, dan bahkan muntah-muntah.
Mabuk perjalanan (motion sickness) memang paling sering mengenai anak usia 2-12 tahun, dan jarang terjadi pada anak usia di bawah 2 tahun maupun orang dewasa. Terjadinya mabuk perjalanan ini biasanya karena rangsangan gerak pada organ keseimbangan tubuh yang berlebihan. Berikut ini tips untuk mencegah mabuk perjalanan yang ditulis oleh Martinus M. Leman dari Ikatan Dokter Anak Indonesia;
Sumber: IDAI
Foto dari topfivebuzz