Komunitas Drone Jambi; Bukan Sekadar Hobi, Tapi Menjadi Sumber Informasi

PENGGUNAAN pesawat tak berawak atau yang juga dikenal sebagai drone, beberapa waktu terakhir tengah booming.

Tak hanya diperuntukan untuk pengintaian dan keperluan surveilans atau dipersenjatai bak cerita film Hollywood, drone belakangan menjadi satu hobi yang menarik untuk ditekuni.

Di Jambi belasan orang pecinta dan sesama pemilik drone sengaja membentuk komunitas tempat berkumpul dan berbagi pengalaman mengemudikan pesawat nirawak.

Seorang inisiator Komunitas Drone Jambi, Juanda mengatakan sebenarnya mereka sudah ada sejak setahun lalu. Hanya saja komunitas belum dikukuhkan atau dilaunching.

“Sampai sekarang kami masih dalam tahap kumpul-kumpul. Pertama kali ketemu itu ada empat orang sekarang sudah ada 14 orang anggota,” bebernya.

Juanda mengatakan ke depan mereka berharap tidak sekadar menjadi komunitas biasa tempat berkumpulnya penyuka drone. Namun dengan adanya komunitas drone juga bisa bermanfaat untuk masyarakat atau Provinsi Jambi. Dengan drone mereka bisa menjelajahi daerah-daerah di Jambi yang nantinya bisa dijadikan sumber informasi.

“Kita juga bisa eksplore seperti saat kita turun di Danau Sipin. Jadi bukan sekadar hobi atau untuk komersil tapi juga bisa menjadi sumber informasi,” sebutnya.

Inisiator Lain Akbar mengatakan menariknya menggunakan drone adalah mampu menghadirkan panorama atau sisi berbeda dari yang bisa atau kebanyakan di lihat orang.

“Kita bisa melihat dari sisi yang lain. Yang tidak semua orang bisa lihat. Orang biasa kan lihat horizontal atau landscape nah kita bisa lihat secara vertikal,” ungkapnya.

Kehebatan inilah yang membuat drone dapat mempunyai manfaat lebih bagi masyarakat seperti bisa membantu mencari lokasi. Ini bisa menjadi peluang bisnis bagi para pemilik drone.

Semangat Kumpul Bersama

Anggota komunitas drone berasal dari berbagai kalangan. Ada wiraswasta, fotografer, wartawan, swasta dan sebagainya.

Saat ini para anggota tengah semangat untuk berkumpul dan mengoperasikan drone bersama. Lantas apakah setiap anggota wajib memiliki drone? Iya, tentu.

Tapi Komunitas Drone Jambi tidak menutup kemungkinan masyarakat luas untuk ikut kumpul bersama.

“Yang mau ikut-ikutan bisa. Jadi bisa untuk mengenal drone. Kalau sudah kenal siapa tahu juga tertarik memiliki,” sebut Juanda.

Sementara itu Akbar membantah komunitasnya sebagai komunitas yang mahal. Ia menegaskan harga satu unit drone tidak terlalu mahal.

“Drone tidak terlalu mahal,” tandasnya.

Sumber; JAMBI URI

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *