PENANAMAN mangrove yang diinisiasi Sanggar Lingkungan Hidup (SLH) Cirebon dan didukung BBWS Cimanuk Cisanggarung dan Pemdes Bendungan, berlangsung lancar dan semarak.
Dari 100 komunitas yang hadir, tak kurang dari sekitar 500 orang yang hadir dan mengikuti acara hingga selesai. Komunitas yang ikut dalam kegiatan tersebut terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah, masyarakat, komunitas pecinta alam dan lainnya.
Selain lima ribu bibit pohon mangrove, panitia juga turut menyediakan sekitar seribu bibit yang kemudian disimpan untuk proses penyulaman jika ada bibit mangrove yang mati atau hilang terbawa ombak.
“Jenisnya ryzhopora muncronata, itu mangrove endemic Cirebon, cocok untuk perairan laut Cirebon,” ujar Ayip salah satu panitia.
Selain untuk memperingati Hari Mangrove Internasional, penanaman yang dilakukan tersebut juga dilakukan untuk menahan laju dan abrasi pantai, sekaligus sebagai wilayah konservasi pesisir Cirebon.
“Semua elemen kita libatkan agar tahu dan paham kondisi lingkungan saat ini. Karena merawat dan menjaga lingkungan adalah tugas kita bersama, dimulai dari diri kita dan lingkungan,” ungkapnya.
Sumber: RADAR CIREBON