Hobi menirukan karakter anime atau tokoh super hero saat ini sudah menyebar luas. Hobi ini juga telah dianggap sebagai kegiatan positif.
Namun, hobi satu ini dibilang tak murah. Untuk satu kostum saja bisa menghabiskan anggaran Rp 1 juta. Terdiri dari Rp 300 ribu untuk wig, Rp 400 ribu untuk dress, dan Rp 300 ribu untuk sepatu. Itu belum termasuk soft lens dan make up. Bahkan untuk make up dan soft lens juga bisa menghabiskan anggaran Rp 1 juta. Bedanya, make up dan soft lens bisa dipakai berkali-kali. Sedangkan kostum, wig, dan sepatu tergantung karakter yang ditirukan.
Regina Octavia salah satu anggota Cosplay Team bernama Fairies’ Melody (F-Mel) mengakui bahwa hobi ini tergolong mahal. Padahal kostum yang dimilikinya banyak. Semakin banyak kostum semakin banyak juga biayanya. “Rp 1 juta untuk satu set itu termurah. Beda lagi kalau beli impor,” bandingnya.
Regina memiliki koleksi Baby Metal, Hanayo Kira-Kira Sensation, Hanayo Bakura Wa, Hanayo Kaguya, Hanayo No Brand, Hanayo Bakutachi, Hibiki, Shinon, dan Mikumo. “Kalau ditanya berapa modal yang sudah keluar, sudah nggak kehitung,” bebernya.
Tapi, itu bisa diatasi dengan pemilihan bahan yang harganya terjangkau dan menabung perlahan. Teman-temannya juga kerap kali menjahit sendiri kostum dan membuat armor meskipun memakan banyak waktu serta tenaga. Hobi positif ini juga bisa dijadikan lahan pekerjaan bagi yang mampu menjahit dengan menerima pesanan kostum. Selain itu, hobi ini juga mengasah kemampuan make up character bagi yang mendalaminya dan bisa dijadikan ladang usaha.
Salah satu member F-Mel, Ihdina Nurzain, sekarang telah menjadi Make Up Artist (MUA) dan memiliki studio make up di Banjarbaru. Hobi yang tadinya dianggap tidak biasa, sekarang sudah menarik perhatian dan mulai banyak yang mengikutinya. Terbukti dengan seringnya diadakan Festival. F-Mel telah menjadi bintang tamu sejak 2015. “Kami jadi bintang tamu di beberapa kegiatan,” ujarnya.
Selain cosplay idol dari anime Love Live School Idol, member F-Mel pun meng-cosplay-kan anime lain, seperti Sword Art Online, Love Live Sunshine dan Macross Delta. Untuk Macross Delta akan diluncurkan subgroup F-Mel dengan nama F-Mel Walkirei dan akan debut pada bulan Juli.
Ide awal terbentuknya Fairies’ Melody (F-Mel) muncul pada akhir tahun 2014. Namun, baru direalisasikan tahun 2015.
Saat anime Love Live School Idol lagi happening, Audi dan Ihdina iseng mengajak cosplayer lainnya yang memenuhi kriteria untuk jadi member hingga berjumlah 9 orang. Awal terbentuknya Cosplay Team ini didukung oleh ROD Community.
Kalau sekarang member tambah banyak karena F-Mel saat tampil perlu member tambahan. Supaya saat ada member yang memiliki kesibukan, masih bisa tergantikan. Meski masing-masing sibuk, member F-Mel juga terus aktif dan selalu menjalin silaturahmi. F-Mel memiliki member, former member, dan additional member yaitu Audi Anabella, Ihdina Nurzain, Regina Octavia, Nahed Nuwairah, Hani, Hanna, Maulida, Icha, Risa, Via, Mina, Sisca, Lisa Rezqina, Rizki Irma, Nanda, Septiliana, dan Akio.
F-Mel tidak memiliki markas. Maklum member terpencar ada yang dari Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya.
Mereka latihannya di sanggar. Lokasi latihan bisa di mana saja, tergantung kesepakatan.
Baru-baru ini juga F-Mel telah mendapatkan penghargaan sebagai The Best Idol In Banjarmasin pada acara Revolution of Dorama di Politeknik Banjarmasin pada 29 April 2017 lalu. Penghargaan ini menjadi pemacu bagi member F-Mel untuk terus berkarya.
Sumber: PROKAL