Kawan sumber tahukah kalian tentang esports dan komunitas didalamnya? Komunitas Esports merupakan sebuah komunitas yang membangun para penggemar suatu game menjadi satu perkumpulan yang kompetitif dimulai dengan interaksi hal-hal yang penting bagi pelaku di di dalamnya. Caranya adalah membangun mental dan peningkatan kemampuan bermain sampai di level tertinggi untuk melahirkan kompetisi yang sehat dan juara dunia berikutnya.
Di Indonesia, sejak 2014 terdapat sebuah komunitas yang bernama Hearthstone Indonesia yang menjadi wadah bagi decker game Hearthstone: Heroes of Warcraft yang dibuat oleh Blizzard Entertainment. Komunitas Hearthstone Indonesia disebut HSID. Kawan sumber dapat mengetahui event dan informasi terkait komunitas ini via laman hearthstone.id
HSID dibentuk sebagai perwujudan sumbangsih dari anggota komunitas Hearthstone Indonesia untuk memajukan decker Hearthstone Indonesia baik secara program-program peningkatan kualitas decker, dengan cara menyelenggarakan turnamen di tingkat nasional. Dengan anggota berjumlah lebih dari 2.700 orang para anggota dari seluruh Indonesia dapat bertukar informasi dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi profesional gamer.
Komunitas ini digarap dengan konsep manajemen dan profesionalitas. Didukung dengan influencer leader sekaligus pendiri dari HSID, Farando Prakoso, HSID menjelma menjadi komunitas game yang besar dan mulai dilirik dunia karena berhasil menjadi juara dan konsisten berpartisipasi dalam turnamen-turnamen internasional.
Para jebolan komunitas HSID telah berlatih dan memainkan turnamen lokal antar anggota yang secara kontinu diselenggarakan oleh HSID. Semua itu akan bermuara kedalam turnamen-turnamen internasional dengan raihan uang dalam bentuk dollar yang cukup menjanjikan para gamers yang memenangkannya. Kawan sumber dapat bergabung melalui fanpage Facebook HearthstoneID.
Bayangkan jika developer game ini menyediakan uang hingga 2 juta US Dollar untuk tim perwakilan dari 48 negara, 1 tim 4 orang (dengan format baru) untuk semacam Piala Dunia game yang diadakan oleh Blizzard dan uang hingga 1 juta US Dollar untuk individu yang berhasil menang. Besarnya hadiah uang ini membuktikan bahwa game Hearthstone ini memiliki banyak penggemarnya diseluruh dunia.
Potensi para gamers asal Indonesia untuk meraup uang pun sangat menjanjikan sehingga komunitas HSID pun merasa perlu untuk membina mental dan ego para pemain untuk menyalurkan potensi sekaligus menjadi profesional. Setidaknya ada 4 turnamen dalam setiap musim per 3 bulan (winter, spring, summer, last call)- blizzard confrance yang dianggap sebagai piala dunianya para pemain Hearthstone
Hearthstone sendiri gim yang multiplatform karena bisa dimainkan dimana saja baik via desktop, mobile, console (IOS & Android). Para pemainnya bisa berinteraksi satu sama lainnya sehingga menarik untuk dimainkan.
Para anggota HSID dibina dengan profesional antara lain melalui mentoring dalam komunitas. Disana para anggota mendapatkan pengetahuan, pengambilan keputusan dalam permainan, informasi akurat dan merubah mindset para gamers untuk menghilangkan permainan uang didalam mencapai tujuan.
“Hampir 10% pengguna internet di Indonesia adalah gamers, dan HSID ada disini sebagai komunitas untuk mengarahkan para gamers agar dapat kompetitif dan mempersiapkan bibit-bibit potensi para pemain Hearthstone di Indonesia untuk dibina menjadi juara dunia unggul dan membawa nama baik Indonesia di mata dunia” ungkap Farando Prakoso, Ketua HSID saat ditemui sumber.com dalam wawancara singkat di Casa Verde, Tebet yang menjadi homebase komunitas HSID
Tingginya potensi game dan terbinanya komunitas game yang baik dengan manajemen profesional akan dengan sendirinya membentuk industri E-sport. Di Indonesia, hal tersebut akan terwujud ketika perencanaan jangka panjang kompetisi nasional didukung oleh komunitas game itu sendiri, pemerintah, organisasi e-sport, investor dan masyarakat pada umumnya. Yuk gabung HSID!
Sumber: www.sumber.com