Gasing tidak hanya sekadar permainan tradisional, namun juga kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Inilah yang menjadi tujuan dari Komunitas Gasing Indonesia.
Komunitas Gasing Indonesia, tempat para berkumpulnya para pecinta maupun orang-orang yang tertarik dengan permainan tradisional yang khas dengan bambu/kayu yang berputar pada poros ini lahir dari kekaguman akan gasing.
“Komunitas ini berawal dari Endi Aras, pemrakarsa komunitas ini. Tahun 2005 saat ia menjadi Event Organizer festival gasing nasional yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan, saat itulah ia takjub dengan gasing,” ujar anggota Komunitas Gasing Indonesia, Diasz Kundi, saat ditemui di di acara Tango Waffle Play Day di Jakarta, Sabtu, Jakarta (14/9).
Menurut Diasz, saat itu Endi takjub dengan keanekaragaman gasing dari seluruh Indonesia. Sejak itulah setiap Endi bepergian ke berbagai daerah di Indonesia, ia selalu mencari gasing daerah tersebut. Teman-temannya akhirnya ikut serta mengagumi dan tertarik pada gasing. Hingga pada 2007 komunitas ini resmi terbentuk.
Hingga saat ini, anggota Komunitas Gasing Indonesia mencapai sekitar 150 anggota dari seluruh Indonesia. Anggotanya pun bermacam-macam, mulai dari EO, penulis, wartawan, pengacara, dan lainnya.
“Anggota kami sekitar 150an orang. Siapapun bisa bergabung, bisa datang setiap ada acara,” tambah Diasz.
Komunitas ini memiliki ratusan gasing dari seluruh Indonesia, gasing tertua yang dimiliki komunitas ini berasal dari Bali.
“Kami punya ratusan gasing dari seluruh Indonesia. Gasing yang kami miliki asli dari pengrajin sendiri. Kami ingin saat memperkenalkan gasing sekaligus pengrajinnya bisa terangkat juga,” ujar Diasz.
Komunitas ini memang tidak memiliki acara rutin, namun menurut Diasz saat mereka ingin bermain gasing bersama atau ada acara-acara lainnya baru berkumpul. Walaupun begitu, mereka tetap saling kontak antar sesama anggota.
Ke depannya, komunitas ini akan terus melestarikan gasing. Diasz menambahkan komunitasnya juga berencana mengadakan festival gasing.
“Kami memang merencanakan nanti ada festival gasing, tapi kan peran pemerintah sangat besar. Kalau pemerintah mendukung, kami akan adakan acara. Hal ini karena gasing manfaatnya sangat banyak. Ini permainan luar biasa, kekayaan Indonesia sekali,” tutup Diasz.
Sumber: BERITA SATU