KURMA Surabaya; Karena Memanah Bukan Olahraga Yang Tabu

KURMA, mendengar kata tersebut mungkin yang pertama kali terlintas dalam pikiran adalah buah yang berasal dari Timur Tengah dan banyak dijumpai pada bulan Ramadhan.

Namun, KURMA di sini adalah singkatan dari ‘Komunitas Belajar Memanah’ yang ada di Surabaya. Komunitas ini berdiri pada tanggal 17 Agustus 2016 lalu dan diketuai oleh Odid Besti Arianto.

KURMA menjadi salah satu wadah baru bagi mereka yang ingin belajar atau sekadar mencoba olahraga panahan di Surabaya, lebih tepatnya berlokasi di lapangan Kebonsari nomor 32, Surabaya.

Kegiatan belajar memanah ini dilakukan setiap hari Sabtu pukul 15.00 WIB. Batasan usia untuk bergabung di komunitas ini antara 7 tahun hingga lanjut usia. Bagi Anda yang ingin ikut serta menjadi anggota, hanya perlu membayar infak sebesar Rp. 50.000,00 yang dibayarkan sekali selama menjadi anggota, dan membayar Rp.10.000,00 tiap kehadiran.

“Uang infak dikumpulkan dan diakumulasikan untuk pembelian peralatan, sedangkan uang kehadiran dialokasikan untuk biaya perawatan peralatan dan sewa lapangan,” ujar Ketua KURMA, Odid, Senin (12/6).

“Tujuan KURMA dibentuk adalah untuk memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa olahraga memanah ini bukanlah olahraga yang tabu. Bagi mereka yang ingin belajar memanah dan tidak atau belum memiliki peralatan, bisa bersama-sama untuk belajar memanah,” lanjut pria kelahiran bulan Januari 1989 silam ini.
Menurut Odid, saat ini anggota KURMA semakin bertambah dan sudah mencapai ratusan anggota.

“Alhamdulillah, sampai saat ini, anggota yang terdaftar sebanyak 209 orang dan terus bertambah. Karena tiap yang bergabung di KURMA, kami menganggapnya sebagai keluarga baru. Sehingga jalinan ukhuwah dan silaturahmi terjaga baik,” ungkapnya.

Selain belajar memanah sebagai kegiatan utama, KURMA juga memiliki program kegiatan lainnya. Salah satunya adalah penggalangan dana untuk bakti sosial tragedi Allepo serta kegiatan positif lainnya.
Adapun susunan kepengurusan KURMA yaitu, Odid Besti Setiawan sebagai Ketua, Andik Wibowo sebagai Wakil Ketua, Dona Rahayu sebagai Sekretaris, Yenny Herawati sebagai Bendahara, Kinan sebagai pendata kehadiran atau presensi dan Cahyo untuk bagian perawatan.

Sebagai informasi kepada para anggota dan bagi yang ingin bergabung, bisa menghubungi KURMA via Facebook di Panahan Pemula Surabaya, atau via Instagram di @belajarmemanah.

Dan bagi Anda yang sudah tergabung di KURMA, untuk sementara lokasi belajar memanah dilakukan di Lapangan Tembak Medaeng karena adanya renovasi di Lapangan Kebonsari yang biasa dijadikan tempat latihan memanah KURMA. Penasaran dan berminat dengan olahraga ini? Coba yuk!

Sumber: SWAMEDIUM

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *