Komunitas Darah AB Kalbar; Golongan Darah Langka, Ajak Anggota Aktif Mendonor

MATA Supriyanto berkaca-kaca kala mendengar cerita seorang bapak tua yang menunggu pendonor darah AB. Sudah tiga hari bapak tersebut menanti di teras PMI Kota Pontianak. Tiga kantong darah AB yang dibutuhkan tak juga terpenuhi. “Itu kejadiannya sudah lama. Sempat nangis saya. Ini alasan saya ingin membuat komunitas darah khusus AB,” ujar Supriyanto mengenang cerita.

Saat itu, ia sudah aktif menjadi pendonor dan menyadari golongan darahnya AB termasuk yang sulit dicari. Semakin memprihatinkan, ketika ia tahu banyak nyawa tak tertolong karena tidak bisa mendapatkan darah yang dibutuhkan. Apalagi, lanjut dia kesadaran donor darah masih kurang.

Pada 12 Januari 2017, bersama 9 teman lainnya ia membentuk Komunitas Darah AB Kalbar. Keinginan membantu mempertemukan mereka yang sebelumnya tidak saling kenal dan dari latar belakang yang berbeda. “Awalnya lewat FB, lalu janjian ketemu buat bahas lebih lanjut tentang komunitas,” ujar dia kepada Pontianak Post, Jumat (4/8).

Supriyanto dipercaya menjadi Ketua. Mereka kemudian merangkul pemilik golongan darah AB lainnya. Hingga kini terkumpul lebih dari 180 pemilik darah AB dari seluruh Kalbar. Sedangkan pendonor aktif di Pontianak tercatat lebih kurang 80 orang.

Kebutuhan darah, lanjut dia tidak menentu karena kondisi pasien yang berbeda-beda. Selain kanker, permintaan darah biasanya untuk pasien yang melahirkan, operasi, ataupun penyandang thalassemia termasuk penyakit DBD.

Sedikitnya 30 sampai 40 kantong darah AB yang dibutuhkan setiap bulannya. Namun, pada hari tertentu bisa lebih. Dalam tiga hari ini saja, kebutuhan darah mencapai 60 kantong. “Ada satu orang yang hari pertama butuh 20 kantong, hari kedua 16, kantong, dan hari ketiga 12 kantong. Itu untuk trombosit,” jelasnya.

Bagi pasien yang harus rutin cuci darah, maka ketersediaan darah harus terpenuhi. Saat di temui Pontianak Post, ia baru saja selesai mendonorkan darahnya karena ada satu pasien yang kekurangan satu kantong. Pasien yang dirawat di RSUD Soedarso itu harus rutin melakukan cuci darah akibat penyakit yang dideritanya. “Pasien ini bisa satu minggu sekali, atau dua minggu sekali cuci darahnya. Jadi kebutuhan darah masing-masing pasien berbeda,” ulasnya.

Demi kemudahan memenuhi kebutuhan, Komunitas Darah AB Kalbar telah mengantongi data-data para anggota. Tak hanya data pribadi seperti tempat tinggal, dan pekerjaan tetapi juga jadwal donor mereka. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, bisa hubungi 0821-5556-0799 atau langsung ke laman Facebook Komunitas Darah AB Kalbar.

“Alhamdulillah selalu terpenuhi. Karena via medsos ini memudahkan untuk koordinasi dengan anggota, siapa yang bisa donor siapa yang tidak. Kalau ternyata kebutuhan banyak dan urgen, biasanya kami menghubungi para pendonor yang tidak aktif,” pungkasnya.

Sumber: Pontianak Post

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *