KOMUNITAS CINERE NIGHT RUN, ALTERNATIF LARI DI JAKARTA

Tidak sedikt orang terkendala untuk berolahraga di pagi ataupun sore hari. Padatnya,  aktivitas pekerjaan, jadwal kuliah, tugas sekolah, serta kesibukan rumah tangga seringkali membuat olahraga pagi maupun sore tidak memungkinkan untuk dijalani. Namun, saat ini banyak perkumpulan yang menawarkan kegiatan olahraga di malam hari.

Komunitas yang menamakan diri Cinere Night Run salah satu contohnya. Komunitas ini menawarkan kegiatan berlari bersama di malam hari bagi para pekerja ataupun semua kalangan yang tidak bisa berolahraga di pagi dan sore hari. Ditujukan kepada masyarata di kawasan Cinere dan sekitarnya untuk menjalani hidup sehat. Menariknya,  Cinere Night Run ini berkumpul di salah mal yang berada di kawasan Cinere, Depok, yaitu Cinere Bellevue Mall.

Perkumpulan ini terhitung masih berusia muda, lantaran baru terbentuk 2 Agustus lalu dan memiliki sebanyak 20 anggota aktif. Menurut sang kapten, Arief  Taufani, Cinere Night Run berawal dari ide salah satu anggota bernama Alan Jala yang bekerja di mal ini. Alan mengutarakan kepada teman-teman komunitas lari lainnya untuk mengadakan kegiatan lari malam di kawasan tempat ia bekerja.

Tak hanya itu, menurut Arief terbentuknya Cinere Night Run tidak luput dari dukungan pihak Bellevue Mall. Karena usianya yang masih muda Arief beserta anggota  belum memiliki niatan mengubah perkumpulan ini menjadi sebuah komunitas.

Kegiatan lari malam ini diakui Arief, lantaran semakin berkurangnya wadah untuk melakukan kegiatan olahraga lari. Sejatinya, banyak orang untuk berlari di kawasan Stadion Gelora Bung Karno dan Soemantri Brojonegoro. “Karena saat ini SUGBK tidak bisa digunakan untuk berolahraga dan Stadion Soemantri juga semakin penuh dengan pelari, maka kita membuka wadah baru untuk berolahraga, yaitu di kawasan Cinere” kata Arief.

Kegiatan lari ini dilakukan tiap Rabu malam pukul 19.30. Biasanya Cinere Night Run lari dengan jarak tempuh lima kilometer. Lokasi lari pun hanya disekitar kawasan mal. Sebelum berlari, peserta diwajibkan untuk melakukan pemanasan, yang bertujuan agar terhindar dari cedera dan melakukan pendinginan setelah selesai berlari.

“Karena hobi lari dan jadwal kerja padat jadi ikut gabung Cinere Night Run,” kata salah satu anggota, Rieska Febriana. “Berhubung deket rumah dan jam pulang kantor jadi agar  lebih sehat, ketika sampe rumah bisa langsung istirahat.”

Tidak hanya kalangan masayarakat biasa ikut berlari, seorang selebritas, seperti Edwin Bejo pun juga ikut berpartisipasi dalam berlari di malam hari tersebut. “Saya memang tinggal di Cinere, sewaktu main ke mal melihat ada kegiatan di depan lobby, lalu saya bertanya kepada mereka, ini kegiatan apa? Kok lucu, main-main di mal gini dan kebanyakan orang mengunjungi mal untuk nongkrong tapi ini untuk berolahraga bersama,” ujarnya. “Setelah ngobrol dengan salah satu enggota saya tertarik juga untuk ikut berlari.” Edwin adalah seorang host dan pernah merilis album bersama sahabatnya, Jody.

Ia berharap dengan adanya Cinere Night Run ini menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat dan berharap warga di kawasan Cinere ini ikut bergabung untuk berlari bersama. “Saya sarankan jangan takut untuk bergabung dan untuk masuk ikut lari di sini sangat murah tidak dipungut biaya apapun,” tutur Edwin. “Yang jelas kita semua bertemu untuk menyehatkan badan.”

Tiap pekan, sebelum latihan, salah satu anggota mempromosikan kegiatan positif tersebut melalui media sosial. Hal itu bertujuan untuk mengajak para penggemar olahraga lari lainnya untuk berlari bersama tiap Rabu malam.*

Peserta Aktif Cinere Night Run :
Arief Taufani, Rudi Rochmansyah, Serpico, Alan Jala, Sugiyanto, Jengtiung, Melyanie, Adie Arthur Prayitno, Otto Fitriandy, Hariadi, Rieska Febriana, Aaron, Guru Milang, Nia Septiana, Rezky Aditya Putra, Arsy Revandi, Riganu Tirta Prastawa, Arianto Zulkifli, Tito Hartanto, Zulfi Putra, Nini Hauschild, Edwin Bejo.

 

SUMBER: TOPSCORE

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *