Letupan semangat selalu dikumandangkan di setiap acara yang mereka adakan. Seperti sebuah ungkapan yang mampu membakar semangat para kaum muda dengan sejuta impian dan harapan. Komunitas ini bernama “Depok Lingua” atau disingkat D’ling yang berkegiatan dan terpusat di Kota Depok.
Komunitas yang berdiri sejak Hari Senin, 26 Oktober 2015, bermaksud untuk memfasilitasi pemuda pemudi Indonesia yang berdomisili di Kota Depok dan sekitarnya dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dan pengetahuan budaya, melatih kemampuan komunikasi dan kepemimpinan, serta memperluas jejaring sosial anggotanya. Sementara, tujuan hadirnya komunitas D’ling ini untuk melestarikan bahasa asing maupun lokal lewat forum kelas yang diperuntukkan bagi anggota dan masyarakat umum.
Selain mempelajari bahasanya, komunitas ini juga mempelajari budaya dari Negara tersebut. Dengan mengetahui budaya Negara luar akan menambah wawasan para generasi muda dan membantu mereka untuk mengembangkan pemikiran yang lebih kreatif dan terbuka terhadap segala informasi positif yang pastinya dapat berguna bagi bangsa dikemudian hari.
D’Ling memiliki visi untuk menjadi fasilitator bagi pemuda Depok dan sekitarnya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan pengetahuan akan budaya-budaya lokal dan internasional. Hal tersebut mereka wujudkan dengan misi, mendirikan kelas-kelas bahasa untuk menjadi wadah bagi pemuda Depok dan sekitarnya dalam mempelajari bahasa dan budaya lokal dan internasional.
“We are not a team because we are together, we are a team because we respect, trust and care for each other.”
Begitulah ungkapan yang sering menjadi acuan Tim D’Ling karena hampir semua kegiatan yang dilaksanakan selalu melibatkan seluruh anggota baik itu anggota lama maupun anggota baru. Semua dilakukan agar mereka dapat mengenal satu sama lain lebih dekat dan dapat merasa menjadi satu kerluarga. Komunitas D’Ling adalah sebuah komunitas yang aktif dan memiliki beberapa agenda kegiatan rutin yang gunanya tentunya selain melatih atau mengasah kemampuan berbahasa asing juga melatih para anggota dalam bersosialisasi dan berorganisasi, di antaranya;
FOTO DOK. Depok Lingua