Banyak cara yang dilakukan setiap komunitas untuk menjadi berarti bagi sesama, termasuk dengan Komunitas 1000 Guru yang berawal dari ide beberapa orang dan mendapatkan respon luar biasa hingga akhirnya komunitas ini telah memiliki banyak cabang daerah sejak resmi menjadi komunitas pada 2012 lalu. Termasuk dengan Komunitas 1000 guru Sumatera Barat.
Ketua Komunitas 1.000 Guru, Sartika Syamer dilansir laman jawapos menyebut selain ada kegiatan Traveling and Teaching (TNT) dan Teaching and Giving (TNG), ada juga bakti sosial ke panti asuhan saat bulan Ramadan.
“Dan di arena Car Free Day (CFD) GOR H Agus Salim, setiap Minggu pagi kita juga ikut berpartisipasi untuk sosialisasi dan silaturahmi komunitas,” jelasnya.
Pada kegiatan CFD tersebut, jelasnya anggota komunitas 1.000 Guru menjual merchandise seperti topi, baju, gelang, stiker, pin dan mainan kunci.
Saat ini relawan 1.000 Guru, tambahnya telah lebih dari 100 orang dan tidak semua berlatar belakang guru.
“Relawan 1.000 Guru tidak harus berlatar belakang pendidikan guru. Siapa pun bisa ikut, asalkan ada niat untuk saling berbagi dan punya batasan umur dari 18 sampai 35 tahun,” ucapnya.
Sumber: Channel Muslim
Terus maju pendidikan di Indonesia. Semangat untuk pengajar di seluruh pelosok Indonesia. Salut dan angkat topi untuk kalian, Pahlawan Bangsa.