Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Moonraker Purwakarta Bersihkan Taman Pahlawan Sirnaraga

Peringati Hari Sumpah Pemuda Komunitas Motor Moonraker Purwakarta, Jawa Barat menggelar bakti sosial di Taman Makam Pahlawan Sirnaraga.

Komunitas Motor Moonraker adalah salah satu komunitas motor yang sangat terkenal di Jawa Barat, karena dinilai sering meresahkan masyarakat terutama di kalangan kaula muda. Namun, komunitas Moonraker sekarang telah berbeda, dimana sekelompok anak-anak muda yang tergabung di Moonraker Kabupaten Purwakarta, menciptakan suasana yang berbeda, dan akan terus berbenah dan bersosialisasi juga berbaur bersama masyarakat dengan menciptakan suasana damai.

Koordinator Moonraker Purwakarta, Muhamad Tomy kepada Kontributor Elshinta, Tita Sopandy, Sabtu (28/10) mengatakan, bahwa pada hari ini Hari Sumpah Pemuda bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Moonraker Purwakarta, dengan menggelar ziarah serta bersih-bersih di Taman Pahlawan Sirnaraga.

Anggota komunitas ini kedepannya akan terus diarahkan ke hal yang positif, karena awalnya dibentuk komunitas Motor Moonraker ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama pengguna motor, dan Komunitas Moonraker ini merupakan wadah untuk menampung jiwa yang sama, sehingga tidak akan terjadi kebrutalan diantara sesama pengguna motor karena sudah ada wadahnya.

Kegiatan bakti sosial Moonraker hari ini merupakan pertama kali dilakukan, namun kedepannya agar komunitas ini menjadi lebih baik, maka sejumlah agendanya sudah dipersiapkan diantaranya, komunitas itu akan dibentuk untuk menjadi Moonraker syariah dengan bergabung bersama Generasi Muda Islam (Gamis Purwakarta) yaitu anggota itu diwajibkan mengikuti kegiatan kerohanian, dengan menggelar pengajian rutin dalam satu minggu dua kali di masjid-masjid.

“Dalam kegiatan ini, kami akan melakukan hal-hal yang positip karena para anggota komunitas motor dinilai oleh masyarakat sangatlah jelek, tapi alhamdulillah sekarang ini penilaian negatif yang datang dari masyarakat menjadi berkurang, makanya kita akan terus melakukan hal-hal yang positif dengan mengagendakan kegiatan Moonraker Syariah, artinya nanti ke depan kita akan lebih fokus kepada kegiatan yang bermanfaat dan positif,” ujarnya.

Saat ini anggota di Purwakarta baru ada sekitar 150 anggota, namun pada saat ini jarang yang aktif.

“Komunitas Moonraker tersebut intinya ingin menyatukan perbedaan dikalangan anak-anak muda, dan jika ada anggota yang melakukan hal-hal negatif seperti memakai narkoba kita akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan atau di keluarkan dari keorganisasian,” tegasnya.

Untuk masalah penghasilan, ia adakan iuran wajib sebesar Rp3 ribu per anggota dan nantinya iuran wajib tersebut di gunakan untuk kepentingan anggota yang sakit dan lain-lain.

Sumber: ELSHINTA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *