Marine Buddies: Mengenal Lebih Dalam Kawasan Konservasi Bahari Indonesia

Ada pepatah mengatakan bahwa “NEGARA HANYALAH BISA MENJADI KUAT JIKALAU DIA JUGA MENGUASAI LAUTAN”. Indonesia berpotensi akan hal itu dimana negara ini memiliki potensi lautan yang begitu luas dengan berbagai keanekaragaman yang ada di dalamnya. Dulu nenek moyang Nusantara Indonesia dikenal sebagai “bangsa bahari” yang berupaya keras dalam mengelola dan mengolah secara terpadu atas segenap potensi kekayaan yang terkandung di daratan maupun lautan. Namun sekarang tindakan manusia yang begitu serakah mengakibatkan eksploitasi sumber daya laut secara besar-besaran dengan cara merusak tanpa memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup biota lainnya. Sehingga perlu adanya upaya konservasi dan rehabilitasi terutama untuk ekosistem terumbu karang yang terancam akibat ulah manusia yang merusak.

Upaya dalam konservasi untuk melestarikan ekosistem laut yang berkelanjutan, perlu bantuan kerja sama masyarakat dengan berperan langsung untuk bergerak menjalankan upaya tersebut. Konservasi dilakukan agar keanekaragaman hayati laut tetap terjaga dan lestari sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Upaya konservasi tidaklah mudah, karena upaya ini butuh pengawasan dan pengontrolan jangka panjang yang harus dievaluasi terus-menerus dengan biaya yang tidak kecil. Sehingga perlu adanya kerja sama semua pihak yang terkait secara langsung maupun tidak langsung agar upaya konservasi berjalan dengan efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Di Indonesia, upaya konservasi dan rehabilitasi harus menyebar di seluruh perairan yang memiliki potensi kekayaan laut yang beragam.

Tahukah anda, ada berapa kawasan lindung konservasi bahari di Indonesia?

Tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui lokasi kawasan konservasi yang tersebar di perairan Indonesia. Maka dari itu ada cara mudah untuk mengenali kawasan konservasi lebih dalam sehingga dapat mengetahui seberapa pentingnya konservasi untuk pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, yaitu dengan Marine Buddies.

Marine buddies merupakan komunitas yang bergerak untuk meyakinkan akan pentingnya konservasi sebagai bagian dari landasan pembangunan dan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan dimana akan berperan sebagai grup penekan dan pengawas dari kebijakan yang ditetapkan serta menjadi wadah aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan laut Indonesia.

Tujuan Marine Buddies yaitu :

  • Menyebarkan informasi tentang kawasan konservasi bahari di seluruh perairan Indonesia,
  • Meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kawasan konservasi bahari,
  • Mengupayakan kelestarian alam Indonesia dengan menjaga kawasan konservasi bahari.

Komunitas ini merupakan inisiasi dari WWF Indonesia yang akan berjalan menuju pengawasan dalam penggarapan potensi kelautan Indonesia. Komunitas ini merupakan sebuah komunitas pencinta isu kelautan, sebuah komunitas yang hobi kelautan, dan sebuah komunitas yang memahami bahwa laut adalah bagian dari kehidupan mereka.

Aktivitas dalam komunitas ini dikemas secara interaktif dan menarik sehingga diskusi yang terbentuk begitu menyenangkan dengan adanya bertukar foto – foto, bertukar cerita perjalanan, bertukar informasi perairan yang recommended untuk dikunjungi dan diselami sehingga akan menjadi pengawas secara tidak tertulis dari kebijakan yang berperan langsung dalam mengetahui kondisi kawasan konservasi pada kenyataannya di lapangan.

Selain itu Marine Buddies dapat menampung aspirasi dan partisipasi publik dalam memberikan evaluasi terhadap pengelolaan kawasan konservasi bahari, memberikan review, rating, dan berbagi keindahan panorama lokasi melalui akun sosial media. Komunitas ini menyediakan aplikasi Marine Buddies yang bisa didapat langsung melalui google play store dan app store sehingga seluruh kalangan masyarakat yang mencintai akan kelautan Indonesia dapat mengenali, mengunjungi dan mengawasi kawasan konservasi bahari Indonesia lebih mudah, praktis, efektif, dan efisien.

Sumber: FARMING.ID

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *