Bagi pecinta musik keroncong, alat musik ukulele sudah tak asing lagi bagi mereka untuk memainkannya. Ukurannya yang kecil dengan suara khasnya membuat alat musik yang berasal dari Hawai banyak digemari beberapa penikmat dan pemain ukulele. Di Surabaya terdapat komunitas ukulele bernama UKEsub.
Komunitas Ukulele Surabaya atau yang disingkat UKEsub merupakan sebuah komunitas Ukulele yang bertempat di Surabaya. Lahirnya komunitas ini berawal dari keresahan seorang anak muda yang sangat mencintai dan senang bermain musik menggunakan Ukulele. UKEsub merupakan sebuah komunitas yang bertempat di Surabaya terdiri dari terdiri dari Zayn, Rara, Karina dan Tiara.
Awalnya ketika Zayn yang sangat mencintai dan senang bermain musik menggunakan Ukulele merasa resah. Sebab, ketika ingin bermain Ukulele, bingung harus mengajak siapa, sebab di surabaya sendiri belum ada komunitas Ukulele.
“Kebetulan, saya tergabung dalam Grup di Facebook yang bernama “Indonesia Ukulele Community” (IUC) yang mana IUC adalah komunitas online tempat berkumpulnya pemain, penikmat dan Hawaiian Ukulele se-Indonesia,” kata Zayn ketika ditemui di cafe Surabaya Barat, Jum’at (20/10/2017).
Tak perlu menunggu waktu lama, Zayn memberanikan diri untuk bertemu dengan Tiara, Karina dan Rara yang juga pecinta ukulele dan memiliki keresahan yang sama. Lewat pertemuan itu mereka berhasil membentuk Komunitas Ukulele tanggal 13 Juli 2016.
Karina salah satu pencetus UKEsub mengatakan, tujuan didirikannya komunitas UKEsub untuk mengedukasi, memperkenalkan sekaligus memasyarakatkan alat musik ukulele kepada warga Surabaya. “Selain itu, komunitas ini dibuat untuk mewadahi teman-teman yang menyukai ukulele namun bingung harus kemana,” ujarnya.
Komunitas ini biasanya melakukan pertemuan (gathering) rutin minimal satu bulan sekali pada minggu sore. Dari gathering ini biasanya mereka mendapat anggota baru yang ingin bergabung di UKEsub. Biasanya mereka mempromosikan kegiatan mereka melalui unggahan foto Poster ke Instagram.
Tidak hanya itu, untuk menarik perhatian biasanya mereka juga mendokumentasikan kegiatan mereka dan menggunggahnya dalam bentuk foto dan video ke Instagram dan juga mengunggah video-video performance mereka yang berdurasi lebih dari 1 menit ke chanel Youtube mereka yaitu “Ukelele Surabaya”.
“Biasanya kami terkadang melakukan gathering di Taman Bungkul. Namun karena kendala cuaca hujan, akhirnya mereka pindah ke Loop Station. Ternyata pihak Loop Station senang dengan kehadiran mereka, sehingga mereka disarankan untuk selalu di sana saja kadang mereka melakukan jamming bersama tiap weekend malam,” ungkapnya.
Komunitas yang sudah berjalan 1 tahun 3 bulan ini, berjumlah 43 anggota dengan formasi, Ketua adalah Zayn, Wakil Ketua Ryan, Sekertaris sekaligus Bendahara Karina, Project Manager Ricky dan Deni, dan Public Relation Managernya adalah Tiara dan Nindy.
Tidak ada batasan usia untuk ikut berpartisipasi dalam komunitas ini, yang tertarik untuk belajar dan bermain ukulele boleh bergabung, bahkan jika tidak punya alat musiknya pun juga boleh bergabung. “Jumlahnya 43 orang, anggotanya ada anak-anak yang berusia mulai 10 tahun sampai bapak-bapak yang berumur 40 tahun,” imbuhnya.
Dikatakan Zayn, cara belajar di UKEsub saling bertukar pikiran terkait ilmu yang dipunyai setiap individu mengenai ukulele. “Kebanyakan dari mereka sudah tahu basic-basicnya, genre, teknik, dan stylenya. Jadi semisal tidak memahami teknik tertentu boleh langsung sharing dengan orang yang lebih paham akan hal tersebut,” urainya.
Produktifitas UKEsub bisa dinilai dari seringnya mereka melakukan gathering dan performance. Selain itu, UKEsub juga pernah melakukan Kolaborasi bersama Musisi-musisi lokal se-surabaya diantaranya seperti @sarahsuhada @soul5ive @duo_kepo @morning.mate @cyndirozio @indirahermana @oka.rimba @ukesub @grahetarara @shabrinanwari @tft_officialbikin video musik lebaran, ada di channel youtubenya people film.
Ke depan, untuk meningkatkan produktifitasnya, UKEsub akan membuat suatu Project yakni membuat album kompilasi yang dimana UKEsub ini mewajibkan setiap anggotanya untuk menulis sebuah lagu, kemudian setiap ciptaan lagu akan dilanjutkan dengan proses Recorder lalu dishare kepada masyarakat luas. “Kami harap Maka hadirnya UKEsub ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk berbagi baik itu ilmu maupun pengalaman, sekitar tentang Ukulele,” pungkasnya.
Tertarik dan ingin bergabung dengan UKEsub? Kalian bisa search akun Instagram mereka yaitu @UKEsub dan mengunduh form registrasi nya. Kemudian, kalian akan dipandu dan akan dihubungi untuk melakukan gathering.
Sumber: HUMAS SURABAYA