Puluhan seniman gambar sketsa (Sketchers) di Indonesia yang tergabung dalam komunitas Indonesia’s Sketchers dan Maluku Sketchwalk, menggelar gambar sketsa bareng di Pulau Run, Banda Neira, Ambon dan Jakarta, untuk mengenang 350 tahun Perjanjian Breda.
Sketsa Bersama ini digelar sejak Sabtu (21/10 ) dan Minggu (22/10) di Pulau Run, Kepulauan Banda. “Sketsa bersama ini dilakukan sejak Sabtu. Dan dilanjutkan pada Minggu namun difokuskan di Pulau Run dan di Manhattan (New York), untuk mengenang 350 tahun Treaty of Breda atau Perjanjian Breda itu,” kata salah satu pendiri Komunitas Maluku Sketchwalk, Embong Salampessy, di Banda Neira, Minggu (22/10).
Menurut Embong, kegiatan sketsa bersama di Banda Neira pada Sabtu (21/10) melibatkan 30 orang sketchers, mulai dari anak-anak usia 7 tahun hingga dewasa, yang dipusatkan di Benteng Belgica. Benteng ini merupakan salah satu situs bersejarah di Kota Neira, Ibukota Kecamatan Banda.
Menurut Embong, di hari yang sama, rekan-rekannya di Pulau Ambon menggelar kegiatan serupa yang dipusatkan di Benteng Amsterdam Desa Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. “Begitu juga dengan puluhan kawan-kawan sketchers di Jakarta, melakukan gambar sketsa pada Sabtu 21 Oktober mulai pukul 09.00 WIB, bertempat di Museum Nasional Jakarta,” kata Embong.
Dan puncak dari kegiatan yang diberi nama Treaty of Breda Sketchcrawl 2017 ini, berlangsung di Pulau Run, Kecamatan Banda, serta yang Manhattan (New York) akan digelar komunitas Urban Sketchers (USK) New York (NY) di Dyckman Farming House in NY.
“Di Pulau Run, para sketchers dan anak menggambar sketsa. Selain di Pulau Run, sketsa bersama juga dilakukan di Manhattan (New York) oleh komunitas Urban Sketchers (USK) New York (NY) di Dyckman Farming House in NY,” kata Embong.
Embong mengungkapkan, sebelum tiba pada kegiatan puncak ini, pihaknya dari Maluku Sketchwalk bekerjasama dengan Panitia Pesta Rakyat Banda, menggelar workshop menggambar sketsa dan sketsa bareng di Kota Neira dan Pulau Run.
“Ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar untuk memeriahkan Pesta Rakyat Banda 2017, yang dibuka Gubernur Maluku Said Assagaff, Rabu (11/10) dan akan berlangsung hingga Sabtu (11/11),” kata Usman Reza Tuasikal, salah satu panitia Pesta Rakyat Banda 2017 dari pihak Banda Tourism Board.
Lelaki yang ikut menggagas Pesta Rakyat Banda ini berharap, gaung kegiatan sketsa bareng lintas negara ini, tersampaikan ke negara-negara yang merupakan Spice Trail atau Jalur Rempah.
Sebagaimana diketahui, salah satu isi dari Treaty Breda ini adalah Inggris harus mengakhiri kekuasaan mereka di Pulau Run, Kepulaun Banda, dan menyerahkan kepada Belanda. Sebagai gantinya, koloni Belanda, Nieuw Amsterdam di Amerika Utara (kini Manhattan, New York) diserahkan ke Inggris, demi monopoli buah Pala oleh VOC.
Sumber: TERAS MALUKU