Secara nasional dua dari lima seseorang mengalami osteoporosis, dan kebanyakan yang mengalami adalah perempuan. Karena perempuan berisiko 5M yakni mentrulasi, mengandung, melahirkan, menyusui dan menopos (tidak produktif).
Demikian disampaikan, Happy Handayai Customer Relation Eksekutif Kable Farma dalam acara peringatan Hari Osteoporosis Sedunia 2017 dipustkan di Semarang bertempat di Hotel Semesta Semarang, Minggu, (22/10).
Kenapa di pusatkan Semarang? sebab, di Semarang sangat aktif komunitasnya seperti komunitas jantung sehat, komunias persadia, komunitas prolamis, komunitas sena dan lainnya.
Adapaun peringatan dengan digelarnya senam kesehatan tulang, pemeriksaan kesehatan yang meliputi tes keropos tulang, radang sendi, usia biologis, gula darah, tensi serta talshow ini diikuti peserta kurang lebih dari 500 orang.
Menurutnya, osteoporosis merupakan masalah kesehatan dunia, dimana sekarang ini banyak diderita kelompok usia yang lebih muda hal ini disebabkan kurangnya olah raga dan gaya hidup yang tidak sehat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat tidak hanya sekadar tau mengenai osteoporosis namun turut ambil bagian dalam upaya pencegahannya. Kami juga berharap, masyarakat turut serta menurunkan angka osteoporosis dengan membiasakan olah raga, diet untuk kesehatan tulang dan menghindari gaya hidup tidak sehat,” katanya.
Ia juga menyampaikan, pencegahan osteoporisis harus dimulai sejak dini, ketika bayi berkembang di dalam rahim dan masa anak-anak dan remaja hingga usia saat setengah dari masa tulang seseoarang terakomunikasi.
“Sebab, dalam kehidupan tulang kita memerlukan nutrisi yang tepat untuk tetap kuat dengan memerlukan diet kaya nutrisi yang mengancung cukup kalsium, konsumsi vitamin D, protein dan mikronutrien,” jelasnya.
Sumber: WAWASAN