Jakarta Japan Lunatic Club: Buka Wawasan Seputar Kebudayaan Jepang

UNJ adalah kampus pergerakan intelektual, bukan hanya organisasi kampus yang menjamur di UNJ, tapi komunitas kampus juga sangat banyak. Dari komunitas pendidikan, sosial hingga budaya. Dan salah satu komunitas yang akan kita kenal lebih dekat adalah komunitas Jakarta Japan Lunatic Club atau JJLC UNJ.

Untuk kalian pecinta anime atau budaya jepang, tentunya komunitas ini menjadi wadah yang tepat untuk bisa sharing hobi dan kecintaan yang sama.

JJLC UNJ didirikan oleh enam orang mahasiswa UNJ dari fakultas yang berbeda-beda, yaitu didirikan oleh Dewan Oktorinanda, M. Saputra, M.Haikal Seto, Clarissa, Feru, dan Suryo. Awalnya komunitas ini dibuat pertama kali di media social FB, dibentuk tahun 2012. Dan sekarang sudah berkembang menjadi komunitas satu-satunya di UNJ yang menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa pecinta anime ataupun budaya jepang. Bahkan hingga saat ini jumlah anggota keseluruhan JJLC UNJ sudah mencapai 100 lebih anggota.

JJLC UNJ kini diketuai oleh Angga Seftian (PTIK 2015) dan wakilnya Nadia (P.Bahasa Inggris 2015). Komunitas ini terdiri dari 4 divisi. JJLC menjadi komunitas yang bukan hanya untuk tempat berkumpul, tetapi juga menjadi wadah untuk belajar bersama. 4 divisi yang ada di JJLC, antara lain:

1. Divisi Cosplay
Cosplay adalah kegiatan seperti mengenakan pakaian, aksesoris dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, permainan video, penyanyi dan film kartun. Di JJLC, akan ada kegiatan sharing tentang cosplay oleh cosplayer. Divisi ini juga memiliki project untuk membuat cosplay semua karakter di anime Jepang.

Selain bergerak di bidang cosplay, ada juga pelatihan kabaret atau drama jepang yang biasanya di lakukan untuk lomba ataupun pertunjukan di berbagai event.

2. Divisi Budaya

Divisi budaya memiliki project antara lain kunjungan ke Japan Foundation, membuat cover lagu-lagu Jepang, workshop, agenda masakan Jepang, dan sharing mengenai yukata (pakaian tradisional jepang). Dalam project workshop, mahasiswa tergabung akan dilatih untuk bisa membuat shoudo atau kaligrafi Jepang. Selain itu juga ada sharing tentang bagaimana memakai yukata atau baju tradisional jepang sejenis kimono.

3. Divisi Animanga

Divisi ini menampung berbagai kegiatan atau hobi mengenai seni. Beberapa kegiatannya antara lain adalah, menggambar suatu karakter dalam anime atau manga, membuat gambar sticker line, dan circle. Circle sendiri adalah istilah dalam bahasa jepang untuk sekelompok seniman. Dimana dalam circle, anggota JJLC biasanya membuka stand di suatu event untuk menjual barang-barang seniman ataupun menyediakan jasa seperti foto dengan memakai yukata.

4. Divisi Games

Dahulunya divisi ini adalah bagian dari divisi animanga, dan baru tahun ini divisi games memisahkan diri dari animanga dan berdiri sendiri. Hal ini dikarenakan program kerja dari games dan animanga yang bisa saling tumpang tindih, dan dilihat dari potensi anggota pada games semakin meningkat sehingga akhirnya diputuskan untuk membuat divisi games dan animanga secara terpisah.

Dalam divisi games, kegiatan yang biasa dilakukan adalah sharing mengenai game jepang, atau sekedar bermain game bersama-sama. Divisi ini pun memiliki project game kartu yang sampai saat ini masih dalam proses tahap akhir.

Selain kegiatan yang dilakukan dibanyak divisi, JJLC juga aktif mengikuti banyak perlombaan ataupun festival. Seperti belakangan ini, salah satu anggota JJLC yaitu M. Jusuf berhasil menjadi juara terbaik costwalk di Grand Pramuka Square, M. Jusuf menampilkan costplay karakter Mascot dari JJLC itu sendiri. Catatan prestasi lain yang berhasil ditorehkan adalah juara 1 lomba cosplay dalam battle of toys di Imperium.

Selain perlombaan, JJLC juga sudah banyak menghadiri event kecil hingga besar bahkan sempat diundang untuk membuka stand dan menampilkan drama dalam “sakura matsuri” yaitu acara yang diadakan oleh ikatan alumni pelajar jepang. Dan bukan hanya itu, komunitas ini juga sudah banyak memeriahkan event ataupun festival jepang di berbagai tempat. Beberapa event yang turut dimeriahkan JJLC antara lain seperti Jakarta japan matsuri, JIUMATSURI, Gelar Jepang UI, Anime Festival Asia (AFA), dan HelloFest.

Melihat begitu menariknya kegiatan yang ada dalam komunitas ini, tentunya banyak mahasiswa sehobi yang tertarik untuk gabung menjadi anggota, dan JJLC sendiri dalam proses penerimaan anggota tidak menetapkan persyaratan khusus, bahkan siapa saja bisa bergabung asalkan mereka mahasiswa UNJ. Untuk teman-teman mahasiswa UNJ yang memang memiliki kesukaan dan hobi yang sama, JJLC bisa menjadi tempat yang tepat untuk teman-teman menemukan dan berkumpul bersama mahasiswa lain yang memang sehobi dan diharapkan kedepannya bisa menjadi komunitas yang banyak menebarkan manfaat dan turut membuka wawasan kita terhadap budaya dunia khususnya budaya jepang!

Sumber: UNJ KITA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *