Komunitas Free Food Car (FFC) Semarang: Berkeliling Sambil Berbagi Di Berbagai Lokasi

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk berbagi dengan sesama. Salah satunya dilakukan oleh komunitas Free Food Car (FFC) Semarang.

Dengan beranggotakan 17 orang dari berbagai kalang mereka mengumpulkan donasi yang kemudian dibagikan dalam bentuk makan siang gratis.

Dengan mobil, dan perlengkapan untuk membawa makanan yang juga dari anggota mereka berkeliling membagikan makan siang dengan target dhuafa, miskin, dan musafir.

“Kegiatan ini diadopsi dari Sekolah Relawan Jakarta, kami menirunya untuk dilakukan di Semarang, alhamdulilah November ini sudah berjalan selama satu tahun,” terang Ifana sebagai koordinator FFC Semarang.

Setiap minggu terakhir dalam satu bulan mereka berkeliling dengan mobil untuk berbagi makan siang di lokasi yang berbeda.

Sementara ini memang baru dilakukan sebulan sekali karena mayoritas anggota adalah karyawan yang setiap hari disibukan dengan pekerjaannya.

“Untuk tempatnya berpindah-pindah yang jelas kami berusaha mendekati lokasi yang banyak penerima manfaatnya seperti pasar tradisional, dengan harapan tidak salah sasaran,” jelas wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut.

Meski demikian, untuk bisa menikmati makanan gratis di Free Food Car (FFC) tidak perlu menunjukan surat keterangan miskin atau tidak mampu. Ifana dan tim terbuka bagi siapa saja yang ingin makan gratis.

“Siapapun yang bersedia makan gratis kami layani kalaupun kelihatannya orang mampu tapi mau makan di tempat kami ya nggak papa,” tandas wanita berhijab tersebut.

Berdasar pengalamannya, ia pernah melayani orang yang secara penampilan tampak seperti orang berkecukupan.

Meski demikian setelah makan dan ngobrol bersama tim FFC ia menjadi tahu bahwa kondisinya tidak seperti tampilannya.

“Melalui kegiatan ini juga memberi pelajaran bagi kami bahwa memang kita harus selalu berprasangka baik,” jelasnya.

Sumber: TRIBUN NEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *